Tragis! Penyu Hijau Berusia 40 Tahun Mati Diduga Akibat Bycatch
- Penyu hijau berusia 40 tahun ditemukan mati dengan luka-luka di Pantai Legok Salenggang, Sukabumi.
- Penyu tersebut diduga mati akibat bycatch dan langsung dikuburkan untuk mencegah pencemaran lingkungan.
- Meskipun berusia 40 tahun, penyu tersebut masih tergolong remaja menurut hasil pengukuran panjang dan lebar karapasnya.
Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Suasana pagi di Pantai Legok Salenggang, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Sukabumi, mendadak berubah hening ketika warga melihat bangkai penyu hijau terdampar di pasir.
Tubuh satwa laut dilindungi itu tampak membeku, sirip depannya putus, dengan luka menganga di bagian kepala. Penyu yang diperkirakan berusia 40 tahun itu seolah menjadi saksi bisu kerasnya kehidupan di laut yang makin tak ramah bagi mereka.
Penyu malang ini ditemukan Minggu (20/7/2025) oleh warga setempat, yang kemudian melapor ke Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Minajaya. Laporan itu lalu diteruskan ke Satuan Pelayanan Taman Pesisir Pantai Penyu Pangumbahan. Tak lama kemudian, tim konservasi tiba di lokasi untuk memastikan kondisi penyu dan melakukan identifikasi awal.
1. Masih tergolong remaja, tapi nyawanya tak terselamatkan
Saat petugas konservasi memeriksa bangkai penyu, hasil pengukuran menunjukkan panjang lengkung karapasnya 82 cm dan lebar 70 cm. Dengan ciri-ciri itu, penyu hijau ini masih tergolong remaja, meski usianya sudah mencapai 40 tahun.
"Dari hasil pengukuran dan ciri fisik, kami perkirakan usianya baru 40 tahun, masih termasuk penyu remaja," ungkap Humas Satuan Pelayanan Taman Pesisir Pantai Penyu Pangumbahan, Musonip, kepada IDN Times, Senin (21/7/2025).
2. Luka akibat bycatch, terbawa arus ke pantai
Kondisi fisik penyu menunjukkan luka-luka yang diduga akibat bycatch, atau salah tangkap dalam aktivitas perikanan. Sirip depan yang putus dan luka di kepala mengindikasikan satwa ini sempat terjerat atau tersangkut alat tangkap nelayan sebelum akhirnya mati dan terbawa arus ke pantai.
"Dari hasil identifikasi yang kami lakukan, dugaan kuat penyu ini mati akibat bycatch. Penyu sudah mati sekitar empat hari lalu dan baru terbawa arus hingga terdampar di pantai ini," tutur Musonip.
3. Langsung dikubur untuk cegah pencemaran
Begitu proses identifikasi selesai, petugas bersama warga setempat segera menguburkan bangkai penyu tak jauh dari lokasi penemuan. Langkah ini diambil untuk mencegah pencemaran lingkungan akibat bangkai yang membusuk di tepi pantai.
"Setelah identifikasi, bangkai langsung kita kuburkan bersama-sama dengan warga," imbuh Musonip.
