Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

TPPAS Legok Nangka Ditargetkan Beroperasi Penuh Tahun 2028

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin (IDN Times/Siti Fatimah)

Bandung, IDN Times - Pemprov Jawa Barat menargetkan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka beroperasi penuh pada 2028. Sejumlah pembangunan fasilitas pendukung kini tengah dipersiapkan.

Selain fasilitas pendukung, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Pemprov Jabar, Dodit Ardian Pancapana mengatakan, pihaknya kini masih turut menuntaskan adminsitrasi dokumen operasional.

"Hari ini proses administrasi, menyiapkan pembangunan sedang berjalan dan dipantau pemerintah pusat, begitu administrasi siap lalu dibangun lagi infrastrukturnya sarana prasarananya," ujar Dodit, Selasa (22/10/2024).

1. Optimistis 2028 bisa selesai

Penjabat Gubernur Jabar Bey Macmhudin. IDN Times/Debbie Sutrisno

Kemudian, PJ Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin juga memastikan TPPAS Legok Nangka diperkirakan bisa beroperasi penuh dan rampung pada 2028. Ia mengatakan ada beberapa kendala teknis yang kini harus diselesaikan.

"Dan untuk Legok Nangka memang kami berharap betul pada Legok Nangka. Kami masih optimistis 2028 bisa beroperasi. Memang ada beberapa hal teknis, di Kementerian LHK kami sudah menyurati," katanya.

2. Tak terganggu nomenklatur baru kementerian

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selain itu, kondisi saat ini kata Bey terjadi perubahan nomenklatur di kementerian. Namun, kondisi ini tidak menghambat proses pembangunan dari TPPAS Legok Nangka, dan tetap berjalan seperti rencana awal.

"Untuk Legok Nangka kan, di LHK itu pasti perubahan itu memang terjadi secara serentak tidak akan menghambat, fungsinya tetap ada. Tadinya di LHK sekarang di LH," katanya.

3. Peletakan batu pertama bakal ditawarkan ke Presiden Prabowo

Dok Biro Administrasi Pimpinan Jawa Barat

Disinggung soal rencana peletakan batu pertama apakah akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto secara langsung, Bey memastikan hal ini nantinya akan ditawarkan lebih dahulu. Mengingat sebelumnya sempat direncanakan akan dilakukan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Mungkin untuk groundbreaking nanti kami tawarkan ke Pak Prabowo," katanya.

Sebagai informasi, TPPAS Legok Nangka ini nantinya akan dikelola oleh Konsorsium Sumitomo Hitachi Zosen. Perusahaan asal Jepang ini nantinya akan mengelola sampah dengan metode waste to energy.

Konsorsium Sumitomo Hitachi Zosen resmi menjadi pemenang tender sejak 12 Juli 2023 lalu. Adapun Konsorsium Sumitomo Hitachi sendiri berasal dari Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) atau Badan Kerja Sama Internasional Jepang milik pemerintah Jepang.

Perusahaan konsorsium itu nantinya akan mengubah sampah menjadi energi dan akan dibeli PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Pemprov Jabar dan PLN telah menandatangani nota kesepahaman tentang Penyediaan Tenaga Listrik dari TPPAS Regional Legok Nangka. PLN mendukung upaya pemanfaatan sampah menjadi energi hijau melalui penyerapan listrik.

TPPAS Legok Nangka juga akan menampung sampah dari Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Garut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Azzis Zulkhairil
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us