Bandung, IDN Times - Jajaran Polda Jabar siap mengungkap dan menangkap para pelaku penimbun masker serta hand sanitizer. Saat ini, ketersediaan masker dan hand sanitizer terjadi kelangkaan di setiap apotek dan toko modern.
"Polda Jabar dan jajaran akan melakukan penegakkan hukum dengan tegas bagi para pelaku penimbunan masker dan hand sanitizer di Jabar," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Saptono Erlangga, berdasarkan siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (5/3).
Erlangga mengatakan, sebelumnya Polda Jabar bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, telah melaksanakan kegiatan pengecekan ketersediaan masker, hand sanitizer di wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat termasuk Kota Bandung.
"Polda Jabar sudah lakukan pengecekan ketersediaan masker yaitu Yogya Riau Junction, di Jl. L.L.RE. Martadinata No. 17-21 Kota Bandung, Transmart Carrefour Cipadung, Jl. A. H. Nasution No. 73 Kota Bandung serta beberapa tempat lainnya," ungkapannya.
Erlangga menuturkan, berdasarkan pengecekan terhadap ketersediaan masker dan hand sanitizer di Transmart Carrefour Cipadung, diketahui stok kedua barang tersebut sudah menipis.
"Stok masker yang dijual di Transmart Carrefour Cipadung, Kota Bandung sudah menipis, pembelian masker masih dalam batas kewajaran karena pihak Transmart menyediakan Masker tidak banyak dan Masker telah dipesan oleh pihak Transmart kepada Suplyer Wings dan DC," tuturnya.
Erlangga menambahkan, untuk stok hand sanitizer di Transmart Carrefour Cipadung, konsumen yang membeli hand sanitizer cukup banyak namun stok yang dijual tidak banyak.
"Sampai dengan saat ini Transmart Cipadung masih belum di dikirim kembali pasokan Hand Sanitizer tersebut," katanya.
Untuk diketahui, sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengatakan, saat ini banyak laporan dari daerah bahwa masker sangat sulit didapat. Adapun harga masker naik berkali-kali lipat.
Ridwan Kamil menambahkan, jika ada oknum di Jabar yang diketahui menimbun masker dan hand sanitizer, Ia menginginkan pihak kepolisian dapat menindak tegas oknum tersebut.
"Polisi akan melaksanakan tindakan untuk memastikan isu penimbunan-penimbunan itu tidak terjadi di Jawa Barat," kata dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini.