Taspen Kenalkan Logo Baru, Diklaim Lebih Dinamis dan Sarat Makna

Iqbal menjelaskan bahwa logo barunya mencerminkan makna penuh dari tugas PT. Taspen saat ini dan di masa mendatang. Logo itu, kata dia, merepresentasikan tunas yang bergerak tumbuh menjadi sebuah pohon yang kokoh, dan membumi dengan akar yang kuat terpancang.

Ilustrasi tersebut dinilai sebagai upaya Taspen untuk terus berkembang dari sisi Layanan dan aset perusahaan demi kesejahteraan Aparatur Sipil Negara, pejabat negara, PPPK, dan Tenaga Honorer.

Tak hanya itu, logo baru itu pun menyertakan slogan “Andal Melayani”. Menurut Iqbal, frasa itu berhasil mencerminkan pelayanan Taspen kepada para nasabahnya.

“Kami memang berkomitmen menjadi perusahaan jaminan sosial ASN satu satunya yang bertaraf Internasional untuk kesejahteraan peserta, dan mendukung pembangunan nasional secara Inovatif dan berkelanjutan,” tutur dia.

Logo PT. Taspen yang sebelumnya memang terlihat agak kolot untuk zaman sekarang. Logo tersebut berbentuk bunga dengan lima helai kelopak, sebagai penggambaran atas perkembangan lima jiwa dalam satu keluarga. Asumsinya, ketika itu, adalah keluarga pegawai negeri yang memiliki hak jamin atas tiga anak.

Sementara lingkaran putih yang merambat di sekujur bunga, diartikan sebagai perkembangan atas tujuan didirikannya Taspen. Ada pun warna biru yang diterapkan pada bunga melambangkan ketentraman, kedamaian, dan ketenangan.

PT. Taspen mulanya dibentuk pada 17 Juni 1963. Berdirinya perusahaan tersebut berlandaskan Undang-undang RI Nomor 11 Tahun 1969 tentang pensiun pegawai dan pensiun janda/duda pegawai. Aturan itu selanjutnya memfasiltiasi Undang-undang RI Nomor 11 Tahun 1992 tentang dana pensiun, dan Undang-undang RI Nomor 40 Tahun 2004 tentang sistem jaminan sosial nasional.

Pada 2016, Taspen tercatat menghasilkan pendapatan sebesar sekitar Rp15 triliun dan laba bersih sebesar Rp247,25 miliar. Hingga 2016, mereka memiliki aset senilai Rp198 triliun, dengan total ekuitas sebesar Rp11,3 triliun.