Tak Mau Kalah Langkah, NasDem Karawang Perkuat Struktur Jelang Pemilu 2029

Dian Fahrud Jaman menegaskan bahwa kekuatan NasDem Karawang terletak pada soliditas kader dan strukturnya. Dengan merujuk pada capaian 7 kursi DPRD Karawang pada pemilu sebelumnya, Dian percaya bahwa kerja kolektif mampu membawa partai meraih kemenangan lebih besar.

“Tanpa kebersamaan, mana mungkin partai ini besar. Pemilu kemarin adalah bukti. Kini kami ingin seluruh pengurus kembali bekerja keras dan membuktikan kemampuan di 2029,” kata Dian.

Ia juga menekankan pentingnya menjadi kader aktif, bukan hanya beridentitas sebagai kader. Menurutnya, kemenangan dimulai dari kemampuan meyakinkan keluarga dan lingkungan terdekat sebelum menjangkau masyarakat luas.

Berbeda dengan pola banyak partai yang menurun aktivitasnya pascapemilu, NasDem memilih menyalakan mesin sejak awal. Saan Mustopa menyebut konsolidasi dini adalah respons atas kontestasi politik yang semakin kompetitif.

“Biasanya setelah pemilu partai cooling down karena lelah. Tapi ke depan kompetisinya makin kompetitif. NasDem harus mempersiapkan diri dari awal,” jelasnya.

Saan menegaskan bahwa penguatan struktur mulai dari DPD, DPC hingga DPRT adalah langkah krusial. Jika persiapan baru dilakukan mendekati pemilu, menurutnya partai bisa “kalah langkah” dari lawan.

Di momen pelantikan, NasDem Karawang juga memberikan BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh pengurus DPC dan DPD. Saan menyebut kebijakan ini bagian dari komitmen partai untuk melindungi kader yang bekerja di lapangan.

“Kader menghadapi risiko di lapangan. Maka partai wajib hadir memberikan perlindungan. Ini tanggung jawab organisasi,” kata Saan.

Dian menutup rangkaian pelantikan dengan keyakinan bahwa konsolidasi awal akan memberi hasil signifikan di 2029.

“Lebih baik mulai dari awal daripada menyesal di akhir. Di tangan kalian, 2029 NasDem menjadi partai pemenang di Karawang,” ujarnya.