Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana KRL jurusan Tanah Abang-Parung Panjang, Jumat (10/7/2020) (IDN Times/Herka Yanis).

Bandung, IDN Times - Kabar baik untuk masyarakat urban di kawasan Bandung Raya. Rencananya, pemerintah bakal mengubah transportasi kereta api disel yang selama ini beroperasi menjadi kereta rel listrik (KRL) pada 2024, mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Dadang Darmawan menyebutkan, kereta api disel yang saat ini menjadi transportasi publik rute Padalarang - Bandung - Cicalengka ke depan dikonversi menjadi KRL. Adapun proses konversinya pada 2024 atau tahap pertama diberlakukan untuk Padalarang - Bandung. Dilanjutkan tahap kedua, Bandung - Cicalengka.

“Secara bertahap, feeder yang awalnya kereta disel, akan diganti jadi kereta listrik,” ucap Dadang usai audiensi bersama Dirjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub dikutip dari siaran pers Humas Kota Bandung, Senin (20/2/2022).

1. Jadi feeder kereta cepat Jakarta-Bandung

Suasana Stasiun KRL Commuter Line jalur Tanah Abang-Serpong. (IDN Times/Herka Yanis)

Menurutnya, konversi KRD menjadi KRL ini juga masuk sebagai salah satu feeder Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang nantinya akan beroperasi di wilayah Bandung Raya.

Dadang juga menyebut, transportasi publik menjadi isu penting dan strategis yang ada di Kota Bandung. Sehingga dengan hadirnya transportasi publik yang memadai, angka kemacetan di Kota Bandung dapat ditekan.

“Pada prinsipnya Pemkot Bandung sangat mendukung dan gembira akan program terkait aksesibilitas masyarakat yang akan berkunjung ke Kota Bandung,” ujarnya.

2. Perubahan ini merujuk Prameks Solo - Yogyakarta

Ilustrasi kereta api. (dok. Istimewa)

Sementara itu, Kasubdit Fasilitas Operasi Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Ferdian Suryo menyebut, konversi KRD menjadi KRL berpotensi meningkatkan jumlah penumpang atau pengguna layanan transportasi publik ini.

Ia berkaca pada keberhasilan konversi kereta Prameks (rute Solo - Yogyakarta), yang meningkatkan jumlah pengguna hingga 100 persen.

3. Bisa menampung 45 ribu penumpang setiap harinya

Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo. (dok, Kemenhub)

Ferdian menjelaskan, 61 kereta (KRD) Padalarang - Bandung - Cicalengka yang saat ini beroperasi bisa mengangkut hingga 45.000 penumpang per harinya.

“Jadi kami juga meminta kolaborasi dengan Pemkot Bandung untuk proses ke depannya,” ucap Ferdian.

Selanjutnya, pihak Pemkot Bandung akan berkoordinasi secara teknis dengan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub terkait konversi KRD menjadi KRL ini.

Editorial Team