Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sudah Enam Hari, Korban Longsor di Arjasari Belum Ditemukan

IMG-20251208-WA0017.jpg
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tertimbun longsor di Arjasari, Kabupaten Bandung, Dok. SAR Bandung
Intinya sih...
  • Tim SAR gabungan terus berupaya mencari korban longsor di Arjasari
  • Satu korban berhasil ditemukan, sedangkan pencarian korban lainnya masih dilakukan
  • Pemerintah Kabupaten Bandung menetapkan status tanggap darurat bencana hingga 19 Desember 2025
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian korban longsor di Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, yang terjadi pada Jumat (5/12/2025). Pada pencarian hari keenam ini petugas menghentikan upaya pada pukul 14.30 WIB karena kondisi cuaca tidak memungkinkan.

Mengutip laman BPBD Jabar, SAR gabungan masih melakukan pencarian secara manual karena alat berat tidak dapat beroperasi di tanah yang sangat lembek. Tim juga dibantu K-9 Polda Jabar dan peralatan pendukung seperti alkon.

"Cuaca hujan lebat menjadi kendala utama sepanjang proses pencarian," kutip siaran pers di laman media sosial BPBD Jabar, Rabu (10/12/2025).

Operasi hari ini dihentikan karena hujan intensitas tinggi dan adanya potensi longsor susulan. BPBD Jabar tetap bersiaga di lokasi dan berkoordinasi untuk melanjutkan upaya pencarian ketika kondisi memungkinkan.

"BPBD mengimbau warga di sekitar lereng untuk tetap waspada," tulis siaran pers tersebut.

1. Terus berupaya hingga menemukan korban

IMG-20251208-WA0015.jpg
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tertimbun longsor di Arjasari, Kabupaten Bandung, Dok. SAR Bandung

Sementara itu, Dansat Brimob Polda Jabar, Kombes Donyar Kusumadji mengatakan, sejak hari pertama aparat berkomitmen memberikan respon scepat dan maksimal dalam operasi pencarian korban longsor di Margaluyu. Hingga hari keenam seluruh personel tetap bekerja keras dengan penuh kehati-hatian, mengingat kondisi medan yang cukup berat.

"Kami juga sangat mengapresiasi kerja sama dari TNI, Basarnas, BPBD, Polsek Pameungpeuk, serta warga setempat yang turut membantu proses pencarian. Semoga korban yang masih hilang dapat segera ditemukan dan proses evakuasi berjalan dengan aman.” ujarnya.

Dengan semangat kemanusiaan dan profesionalisme, Tim SAR Brimob Jabar bersama seluruh unsur terkait terus berupaya menuntaskan misi kemanusiaan ini.

2. Satu korban berhasil lebih dulu ditemukan

WhatsApp Image 2025-12-07 at 7.58.36 AM (1).jpeg
Longsor terjadi di Kampung Condong, Desa Wargahayu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jumat (5/12/2025). IDN Times/Istimewa

Sebelumnya, hujan yang deras di Kabupaten Bandung menyebabkan longsor yang melanda di RT 06 dan 07, RW 09, Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/12/2025). Longsoran tanah menimpa sejumlah rumah dan mengakibatkan beberapa orang tertimbun.

Kapolsek Pameungpeuk, AKP Asep Dedi membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Longsoran berasal dari lereng gunung Sinapeul dengan ketinggian kurang lebih 80 meter.

“Terjadinya longsor tersebut disebabkan karena curah hujan cukup tinggi yang mengakibatkan pergeseran tanah yang menimpa rumah warga sebanyak empat unit rumah,” ujarnya kepada awak media.

Ia menambahkan bahwa ada empat orang yang tertimbun akibat insiden tersebut. Satu orang dari mereka telah berhasil ditemukan, ialah Ramadan, pelajar 15 tahun. Ia menderita luka di bagian kepala dan kini telah dibawa ke RS Nambo guna mendapatkan penanganan medis.

3. Tanggap darurat Kabupaten Bandung hingga 19 Desember 2025

WhatsApp Image 2025-12-07 at 7.58.15 AM.jpeg
Warga Arjasari di Kabupaten Bandung mengungsi usai rumahnya terdampak longsor. IDN Times/Istimewa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat, resmi menetapkan status tanggap darurat bencana menyusul banjir dan longsor yang melanda belasan kecamatan sejak hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (4/12/2025). Status tanggap darurat berlaku mulai 6 hingga 19 Desember 2025.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Wahyudin, mengatakan penetapan status tersebut dilakukan berdasarkan kondisi lapangan yang menunjukkan kerusakan meluas serta tingginya kebutuhan penanganan cepat.

"Bupati menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Bandung pada 6 Desember sampai dengan 19 December 2025,” ujarnya.

Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Bupati Bandung Nomor 300.2.1/KEP.731-BPBD/2025 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat. Penetapan status ini memungkinkan Pemkab Bandung mengerahkan sumber daya tambahan untuk evakuasi, distribusi bantuan, hingga penanganan kerusakan infrastruktur.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Erwin Jadi Tersangka Korupsi, Farhan Berpeluang Dipanggil Kejari

10 Des 2025, 19:17 WIBNews