Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Suasana Duka Selimuti Rumah Korban Tragedi Pasar Rakyat Wabup Garut

WhatsApp Image 2025-07-19 at 12.08.42 PM (1).jpeg
Suasa rumah duka korban tragedi Pasar Rakyat Wabup Garut. IDN Times/Debbie Sutrisno
Intinya sih...
  • Suasana duka menyelimuti rumah korban tragedi Pasar Rakyat Wabup Garut
  • Rumah duka Vania Amalia dan Bripka Cecep diselimuti kesedihan, banyak kerabat datang memberikan belasungkawa
  • Ada 26 orang yang pingsan akibat kejadian di Lapangan Oto Iskandar Dinata, Garut

Bandung, IDN Times - Suasana pilu masih menyelimuti rumah duka korban meninggal tragedi Pasar Rakyat yang digelar dalam perayaan pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina, pasangan dari besan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan Kapolda Metro Jaya Irjen. Karyoto. Di rumah duka Vania Amalia (8 tahun), sedari pagi keluarga hingga teman orang tua Vania, Melia, sudah berdatangan ke rumah mereka di Sindangheula, Garut Kota.

Kedatangan kerabat dan keluarga tak lain untuk menyampaikan belasungkawa atas kejadian yang menimpa Vania kemarin, Jumat (18/7/2024). Tak sedikit dari para teman tempat berdagang Melia di sekitaran Pendopo Garut turut hadir. Mereka menyebut bahwa kejadian ini merupakan bencana yang sangat cepat terjadi karena Vania dan banyak anak lain ikut terseret hingga terinjak di kerumunan pendopo.

"Itu barengan ada beberapa anak-anak. Pas ditarik Satpol itu Vania kelepas tangannya," ujar Yunita menirukan salah satu anak yang bersama Vania kala itu.

Mendengar cerita ini, Melia pun kembali menetaskan air mata. Dia masih tidak percaya anaknya ikut dalam kegiatan makan gratis. Menurutnya, Vania tidak pernah ikut acara seperti itu.

"Gak pernah ikut acara begitu dia mah. Memang suka ikut saya jualan, tapi gak pernah ikut ramai-ramai acara," ugkapnya.

Selain membilukan korban jiwa, korban luka dan pingsan dari acara tersebut pun tidak sedikit. Saat ini terdata ada 26 orang yang pingsan akibat kejadian di Lapangan Oto Iskandar Dinata, Garut, itu.

WhatsApp Image 2025-07-19 at 12.08.42 PM (2).jpeg
Suasa rumah duka korban tragedi Pasar Rakyat Wabup Garut. IDN Times/Debbie Sutrisno

Suasana duka juga terpantau di rumah duka Bripka Cecep, aparat polisi yang ikut menjadi korban. Ketika rumah duka dikunjungi Kapolda Jabar dan jajaran, tangis haru masih menyelimuti rumah almarhum. Keluarga masih tidak percaya Cecep meninggal dunia.

Ibu angkat Cecep, Nurbaiti, mengatakan bahwa anaknya memang sudah punya riwayat penyakit jantung. Sehingga seharusnya dia tidak bisa bekerja terlalu lelah.

Nurbaiti dan ayah Cecep pun sempat melakukan panggilan video beberapa hari lalu menanyakan kabar. Cecep selalu mengingatkan agar ayahnya tetap sehat walaupun sudah berumur.

"Itu panggilan terakhir saya sama Cecep," kata dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, kunjungan ke rumah korban dilakukan sebagai bentuk belasungkawa. Selain kepada anggotanya, Kapolda Jabar beserta jajaran juga datang ke rumah dua warga lain yang menjadi korban tragedi tersebut.

"Pada saat ini kami ke rumah duka dari masyarakat yang dua orang tadi. Meski tempatnya sempit, tinggal di tempat yang sempit, Pak Kapolda dengan Ibu Kapolda sangat berkeinginan untuk berkunjung ke rumah almarhum ya dan keluarganya. Dan juga nanti akan kami selesaikan keduanya ya, kami akan datang ke rumah duka kedua masyarakat ini," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us