SMBC Indonesia Dukung UKM Bandung Kembangkan Inovasi Lokal

Sebagai bank universal yang melayani berbagai segmen nasabah, SMBC Indonesia menghadirkan Touchbiz, sebuah inovasi digital agar transaksi bisnis menjadi lebih mudah, lebih aman, dan lebih praktis bagi para pelaku UKM, melalui sentuhan inovasi untuk kemajuan bisnis yang lebih bermakna.

Komitmen tersebut tercermin dari kisah salah satu nasabah SMBC Indonesia di Bandung, Hendra Gunawan, pemilik usaha legendaris asal Bandung yaitu Tahu Talaga Yunsen yang telah berdiri sejak tahun 1923 dan kini dikelola oleh generasi ketiga.

Tahu Talaga Yunsen merupakan pelopor makanan berbagai jenis tahu dan olahannya, termasuk tahu organtk dan non-GMO (genetically modified organism, atau organisme hasil rekayasa genetika) di Bandung dan telah menjadi favorit lintas generas! berkat penggunaan bahan baku premium tanpa pengawet maupun pewarna buatan.

Selain memproduksi tahu dan tempe organik, Hendra juga terus berinovasi menghadirkan olahan berbasis kedelai seperti susu kedelai, keripik tahu, dan kembang tahu, sambil bermitra dengan petani kedelai lokal untuk menjaga keberlanjutan pasokan bahan baku.

“Sebagai pelaku usaha, saya merasakan manfaat dari dukungan pembiayaan SMBC Indonesia dalam mendukung pengembangan Tahu Talaga Yunsen mulai dari peningkatan kapasitas produksi hingga pembukaan cabang baru," kata Hendra.

Dukungan ini membantu pengembangan Tahu Talaga Yunsen mulai dari peningkatan kapasitas produksi hingga pembukaan cabang baru. Hendra senang dapat tumbuh bersama SMBC Indonesia seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap produk lokal yang sehat dan berkualitas.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Adi Junjunan Mustafa berdasarkan Portal Jabarprovgoid, kunjungan wisatawan ke Kota Bandung menunjukkan tren positif dan menjadi sinyal baik akan tercapainya target tahunan sebesar 8,7 juta wisatawan pada 2025. Hasil kajian Disbudpar menunjukkan bahwa 60 persen wisatawan datang untuk menikmati berbagai kuliner khas Bandung.

Potensi besar tersebut mendorong Disbudpar untuk terus mendukung para pelaku usaha kuliner dalam memperkuat citra Bandung sebagai kota kuliner kreatif yang menjadi daya tarik utama wisatawan domestik maupun mancanegara.

SMBC Indonesia juga melihat potensi besar tersebut dan mempertegas komitmennya dalam mendukung pengembangan UKM lokal melalui penyediaan beragam solusi pembiayaan, salah satunya SMBC Business Banking.

Sementara itu, kinerja keuanean SMBC Indonesia menunjukkan performa yang solid. SMBC Indonesia membukukan pendapatan operasional sebesar Rp13,8 triliun, meningkat 11% year-on-year (yoy). Pendapatan bunga bersih tumbuh 9% yoy, didorong oleh margin bunga bersih (Net /interest Margin/NIM) yang lebih tinggi. Penyaluran kredit mencapai Rp186,2 triliun, nak 6% yoy dart Rp175,1 trilun pada tahun sebelumnya, mencerminkan pertumbuhan yang konsisten di tengah persaingan industri pasar.

SMBC Indonesia berkomitmen untuk terus hadir sebagai mitra keuangan tepercaya bagi para pelaku UKM di Jawa Barat melalui berbagai layanan strategis, mendukung mereka untuk terus berkembang, berekspansi, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah serta nasional.