Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Siap Masuk Barak, Data Siswa Bermasalah Sudah Ada di Disdik dan Polisi

Dreamina Picture Generator

Bandung, IDN Times - Puluhan siswa di Kota Bandung akan diikutsertakan dalam program perbaikan kedisiplinan di markas TNI. Kegiatan ini merupakan program dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memasukkan siswa bermasalah diharapkan agar memperbaiki sikap mereka.

Dari informasi yang disampaikan Dedi, di Kota Bandung untuk tahap awal ada sekitar 30 siswa. Nantinya mereka akan ikut serta dalam program tersebut di mana siswa dari Purwakarta sudah melakukannya lebih dulu.

Lalu siapa siswa yang ikut dalam program tersebut? Data tersebut merupakan hasil koordinasi dinas pendidikan dengan kepolisian. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan bahwa data yang ada memang hasil dari kedua lembaga ini.

"Datanya kami kerja sama dengan dinas pendidikan juga," kata Budi ditemui di Mapolrestabes Bandung, Senin (5/5/2025).

Terkait dengan program ini, Budi tidak menolak atau mendukungnya secara tegas. Menurutnya, program itu adalah dari pemerintah daerah dan kepolisian akan memberikan dukungan.

"Ya itu silakan dari Pemprov Jabar," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang PPSD Disdik Kota Bandung, Jajang mengatakan, hingga saat ini dinas baru melakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara Kemenag Kota Bandung, Kodim Kota Bandung, Disdik Kota Bandung, dan Disdik Provinsi Jabar.

"Selanjutnya masih menunggu arahan terkait dengan juknisnya seperti apa," kata dia

1. Aturan sudah disiapkan

Ujian Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat telah merumuskan wacana pendidikan militer bagi siswa SMA, SMK, dan sederajat yang bermasalah di seluruh kabupaten dan kota. Rencananya, lokasi pendidikan militer ini akan diatur oleh Kodim yang ada di Jabar.

Plt Kepala Disdik Jabar, Deden Saepul Hidayat mengatakan, dalam program ini pihak yang digandeng yaitu Kodam III/Siliwangi. Sehingga, nantinya Kodim di masing-masing daerah akan bergerak untuk mengawal program ini.

"Kan, di jajaran Kodam Siliwangi ada kodim sebagai penanggung jawab teritorialnya, tetapi kami belum tahu Kodim akan menggandeng pihak lainnya untuk lokasinya," kata Deden.

2. Jadi pendidikan karakter siswa

IDN Times/Debbie Sutrisno

Deden mencontohkan, seperti di Kota Bandung di mana terdapat banyak pusat pendidikan (pusdik) TNI dari mulai resimen induk militer (rindam), dan lainnya akan turut dimanfaatkan untuk menjalankan program ini.

"Nantinya, di tingkat kota dan kabupaten Pak Dandimnya yang akan berkolaborasi dengan jajaran TNI di wilayahnya, apakah dibuat kelas-kelas pelatihan di tempat militer sesuai arahan Pak Gubernur atau seperti apa," katanya.

Menurutnya, program ini merupakan bagian dari pendidikan karakter bagi siswa SMA, SMK, dan sederajat yang dianggap bermasalah agar berubah menjadi lebih baik. Adapun nantinya program ini akan dilaksanakan selama satu hingga enam bulan sesuai tingkat masalah para siswa, namun tetap melalui persetujuan orang tua.

"Intinya, program ini akan memberikan pendidikan karakter yang baik bagi anak-anak (siswa) yang mungkin belum sadar, dan tentunya atas persetujuan dari orang tua siswa," jelasnya.

3. Pendataan masih dilakukan berkala

Para pelajar di Muara Enim saat mengikuti upacara Hardiknas. (Dok. Pemkab Muara Enim)

Deden memastikan, Disdik Provinsi Jawa Barat tengah melakukan berbagai persiapan untuk memulai program pendidikan militer bagi siswa yang dinilai bermasalah. Pendataan juga dilakukan di sekolah mengenai berapa siswa yang bermasalah dengan melibatkan beberapa pihak, baik dari provinsi hingga kabupaten dan kota, termasuk pihak kepolisian.

"Data siswanya sedang diidentifikasi dan disusun untuk menentukan kriteria mana saja yang akan dilibatkan dalam program tersebut. Jadi, penjaringan datanya juga melibatkan pihak kepolisian, sehingga benar-benar komprehensif, karena harus sesuai kriteria, dan hasilnya juga sesuai yang diharapkan," jelasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us