Bandung, IDN Times - Sebagai antisipasi penyebaran virus Corona (COVID-19) yang diketahui sudah masuk Indonesia. Telkom University (Tel-U) menunda proses wisuda 1.400 mahasiswa, Kamis (12/3).
Kabar penundaan tersebut disampaikan oleh Tel-U melalui akun instagram @telkomuniversity berdasarkan surat keputusan (SK) rektor nomor: 035/SKR4/REK/2020.
Penundaan wisuda ribuan mahasiswa tersebut kemudian dibenarkan oleh Humas Telkom University, Daris Maulana. Ia mengatakan, penundaan wisuda dimaksudkan sebagai upaya antisipasi penyebaran COVID-19.
"Sesuai yang kami umumkan di media sosial kami. Kami tunda dahulu untuk pelaksanaan Wisuda Periode II Telkom University," kata dia melalui pesan singkat, Kamis (12/3).
Daris menjelaskan, keputusan menunda pelaksanaan wisuda juga sudah sesuai kebijakan dari pemerintah pusat. Menurutnya, mahasiswa Tel-U banyak dari luar daerah. Sehingga upaya penundaan juga demi melindungi seluruh civitas akademik.
"Keputusan yang kami putuskan ini selain mengacu pada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, juga untuk melindungi seluruh civitas Telkom University dari COVID-19," jelasnya.
Darwis menambahkan, penundaan wisuda periode II kemungkinan akan ditunda hingga bulan Agustus 2020. Namun, menurutnya, hal tersebut pun masih belum pasti dan masih menunggu keputusan dari pemerintah.
"Paling cepat ke Periode Wisuda berikutnya yaitu bulan Agustus 2020. Atau sampai adanya pemberitahuan dari pemerintah apabila keadaan sudah aman," tuturnya.
Kemudian, Darwis menyebutkan, bagi mahasiswa yang hendak mengambil ijazah dan mengambil transkrip nilai, mahasiswa bisa mengambilnya sesuai jadwal yang sudah ditentukan melalui iGracias.
"Pengambilan Ijazah dan Transkrip akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang dapat diakses melalui iGracias, Website dan Instagram @baa_univtelkom (Bagian Standar dan Layanan Akademik)," kata dia.