Bandung Barat, IDN Times - Kasus puluhan warga dalam satu RW di Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpapar COVID-19 mulai terungkap. Tercatat, ada 39 orang di RW 10 dinyatakan positif COVID-19 usai pulang dari ziarah bersama ke Pamijahan, Tasikmalaya.
Sedikitnya ada 70 warga berangkat dengan dua bus untuk mengikuti kegiatan ziarah ke Pamijahan, Tasikmalaya, pada 14 Februari lalu. Sepulangnya ke rumah masing-masing, rombongan mengalami gejala batuk sampai demam.
Hasil penelusuran Puskesmas Ciwaruga, Kabupaten Bandung Barat, puluhan warga yang terpapar COVID-19 di RW 10 berawal dari adanya tiga orang positif COVID-19 berstatus OTG yang ikut rombongan ziarah.
Tiga OTG itu kontak erat dengan kasus COVID-19 satu keluarga sebelumnya di wilayah itu. "Ada tiga orang positif COVID-19 tapi dia OTG ikut ziarah juga. Jadi dari situ kronologi penularannya," ungkap Plt Kepala Puskesmas Ciwaruga, Ika Jatnikawati, Selasa (2/3/2021).
Rombongan yang berisi 70 orang pun meluncur menggunakan dua bus ke Pamijahan, Tasikmalaya, untuk ziarah. Sepulangnya dari kegiatan ziarah, sejumlah jemaah mengeluhkan kesehatannya.
Mereka kemudian memeriksakan diri ke Puskesmas Ciwaruga. Karena sakit yang dikeluhkan itu ternyata mengarah pada gejala COVID-19, mereka pun akhirnya menjalani swab test untuk mendapat kepastian.
"Awal ada tujuh orang yang positif setelah swab test pada 21 Februari 2021. Lalu swab test mandiri ada empat orang positif. Lalu, 24 Februari swab test kedua ada 56 orang yang ikut, hasilnya 26 positif. Sampai hari ini totalnya 39 yang positif. 15 orang bergejala dan dua dirawat di RS Mitra Kasih dengan gejala sedang," paparnya.
Ika langsung menyarankan kepada seluruh warga yang ikut rombongan untuk melakukan isolasi mandiri. Dari 70 orang jemaah ziarah, Puskesmas Ciwaruga mencatat ada 147 kontak erat. Mereka rencananya akan menjalani swab test besok.
"Dari 147 kontak erat, sudah ada 25 orang yang menjalani swab test, kini tinggal menunggu hasilnya keluar. Lalu ada tujuh orang lagi yang mau swab test, sisanya masih banyak yang belum," kata Ika.
Ika menyampaikan, dari 39 orang yang dinyatakan positif COVID-19, empat di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Selama isolasi mandiri, warga yang positif akan rutin untuk dipantau oleh petugas dari Puskesmas Ciwaruga.
Mereka setiap harinya akan diberikan vitamin untuk mempercepat pemulihan. "Empat orang sudah dinyatakan negatif, tapi mereka masih melakukan isolasi mandiri. Sisanya masih ada 35 orang positif," pungkasnya.