Rayakan HUT RI ke-79, Warga Bojong Bentangkan Bendera Sepanjang 400 Meter

Bandung Barat, IDN Times - Warga Kampung Sindangpalay, RW 12, Desa Bojong, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat berinisiatif membuat Bendera Merah Putih raksasa sepanjang 400 meter dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79.
Bendera dengan lebar 4 meter itu membentang menutupi Jalan Raya Rongga sehingga ppejalan kaki dan pengendara sepeda motor atau mobil terpayungi. Agar bisa berada di atas jalan, bendera merah putih raksasa itu ditopang tiang bambu tiap jarak 5 meter.
Selain bendera merah putih raksasa, jalan tersebut juga dihiasi berbagai pernak-pernik. Mulai dari umbul-umbul, hiasan plastik warna, dan bendera ukuran kecil 60 centimeter dengan jumlah 150 buah.
1. Awalnya direncanakan 1 kilometer

Kepala Desa Bojong Kecamatan Rongga Apad Sutisna mengatakan awalnya pihaknya akan membuat bendera yang lebih panjang yakni 1 kilometer. Namun anggarannya terbatas sehingga yang terealisasi hanya sekitar 400 meter saja.
"Tadinya mau pecahkan rekor sepanjang 1 kilometer, tapi anggaran terbatas. Jadi panjang bendera raksasa hanya 400 meter. Sisanya kita hias pakai bendera kecil-kecil sepanjang Jalan Raya Rongga," tutur Apad, Jumat (16/8/2024).
2. Semua bahan diproduksi warga

Apad menerangkan pemasangan bendera merah putih tersebut dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT ke-79 RI, dan juga bentuk rasa syukur warga desa serta bentuk penghargaan kepada para pejuang yang telah memerdekakan Indonesia dari penjajah.
Sebagai bentuk penghargaan itu, kata dia, warga memiliki inisiatif untuk membuat Bendera Merah Putih raksasa. Dari mulai menjahit, memasang hingga mendekor semuanya dilakukan warga di Desa Bojong.
"Jadi ini hasil inisiatif warga sendiri. Mereka yang dekor, pasang, dan jahit sendiri. Bahkan dana juga mereka kumpulkan secara mandiri," ucap Apad.
3. Pesan dibalik bendera panjang

Lewat pembentangan benderamerah putih, diharapkan masyarakat semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air warga dan menjaga soliditas serta semangat gotong royong.
"Kami ingin menjaga tradisi gotong royong dan semangat kebersamaan dari masyarakat. Makanya kita juga gelar berbagai lomba-lomba untuk selebrasi kemerdekaan sekaligus merawat kebersamaan," pungkasnya.