Promosi Pilpres 2019, Kebun Binatang Bandung Ramai Pengunjung

Untuk mendapatkan jatah promosi tersebut, pengunjung mesti membeli minimal empat tiket. Dengan begitu, mereka akan mendapat satu tiket gratis.

“Jadi kalau pengunjung datang sekeluarga, itu kan biasanya berlima, nah mereka cukup bayar empat saja. Begitu selanjutnya, pokoknya gratis satu tiket setiap kelipatan lima tiket,” kata Aan Sulhan, Kepala Komunikasi Pemasaran Kebun Binatang Bandung, kepada IDN Times, Rabu (17/4), di kantonya.

Namun, sebelum memperoleh tiket gratis, pengunjung di atas 17 tahun mesti lebih dulu menunjukkan jari yang telah dibubuhi tinta sebagai tanda telah mengikuti Pilpres 2019. “Kalau tidak menunjukkan itu, ya, beli berapa pun tidak akan dapat tiket gratis,” ujarnya.

Aan mengklaim bahwa promo tersebut disambut meriah oleh masyarakat. Meski belum dapat menunjukkan jumlah peningkatan, Aan memastikan bahwa Kebun Binatang Bandung berhasil menjual tiket lebih dari pada biasanya.

“Kami baru bisa menghitung jumlah pengunjung itu nanti jam 4 sore. Sejauh ini lumayan, saya nongkrong di G3 (Gerbang tiga) selama satu jam. Saya melihat sendiri masyarakat membawa keluarganya, rata-rata lima sampai enam orang setiap rombongan,” tutur dia.

Rata-rata jumlah pengunjung Kebun Binatang Bandung di hari libur selain akhir pekan, kata Aan, beriksar di angka tiga sampai empat ribu orang. Dengan promo ini, ia optimistis dalam melampaui jumlah rata-rata tersebut.

“Tiga sampai empat ribu orang itu rata-rata di tanggal merah selain weekend. Pengunjung paling tinggi tetap di hari natal (25 Desember) dan tanggal 1 Januari, yaitu mencapai 11 ribu pengunjung dalam sehari,” kata dia.

Setiap tahun, lanjut Aan, Kebun Binatang Bandung memiliki target. Jika tahun lalu mereka dapat menjual sekitar 700 ribu tiket, tahun ini mereka menargetkan penambahan sebanyak 100 ribu lembar tiket.

“Kami menargetkan sampai 31 Desember ada 800 ribu tiket yang terjual. Target tersebut didukung dengan banyaknya promosi seperti yang kami lakukan di Pemilu 2019 ini, ditambah kegiatan-kegiatan lainnya,” ujar Aan.

Seperti yang mereka siapkan untuk libur panjang di akhir pekan ini. Jumat (19/4) adalah tanggal merah, di mana bertepatan dengan hari wafatnya Isa Almasih. Dengan begitu, masyarakat pada umumnya akan memiliki tiga hari libur.

“Mangkanya Sabtu mendatang kami sudah menyiapkan acara, yaitu Noong Manuk,” katanya. Noong merupakan Bahasa Sunda yang berarti mengintip, dan manuk yang berarti burung. Acara tersebut akan menampilkan berbagai macam jenis burung, dan mengedukasikannya pada masyarakat luas.