Prof Asep Warlan Meninggal Dunia: Sosok Rendah Hati, Ramah dan Kental Budaya Sunda

Awang mengatakan, dirinya mengenal Asep Warlan sejak menjadi anggota DPRD pada periode lalu. Menurut Awang, Asep kerap bekerjasama dengan DPRD Kota Bandung, Ketika mereka membahas raperda yang berkaitan dengan keilmuannya.

“Pak Asep kan sering menjadi tenaga ahli kami (anggota DPRD Kota Bandung), jika kami sedang membahas raperda yang terkiat dengan bidang keilmuannya,” terang Awang.

Asep di mata Awang, merupakan sosok yang rendah hati, ramah dan sangat kental dengan budaya Sunda. Hal itu lah yang paling dikenang dan menajdi salah satu panutan sebagai sosok yang tidak jumawa.

“Meskipun beliau mempunyai keilmuan yang tinggi, namun beliau tetap humble, hal itulah menjadi salah satu yang saya pelajari dari beliau,” kata Awang.

Awang berharap semoga apa yang sudah dilakukan Asep ini, menjadi amal pahala di sisi Allah. Karena Asep sudah ikut menyumbang dalam pembangunan Kota Bandung.

“Selain itu, Belliau juga kan mengajar, dan dengan bekerjasama dengan kami, itu menjadi tranafer ilmu. Mengingat para anggota dewan juga punya keterbatasan pengetahuan,” tuturnya.

Politisi Partai NasDem ini menilai, Asep merupakan aset bangsa khusunya bagi Kota Bandung, karenanya Awang berharap Asep bisa menjadi teladan bagi para juniornnya dan bagi seluruh warga Kota Bandung.

Di sisi lain, dengan wafatnya Asep Warlan, diharapkan bisa lahir kembali cendikiawan muda di Kota Bandung.

“Di Kota Bandung ini, punya banyak perguruan tinggu bagus, baik negeri maupun swasta. Saya berharap bisa melahirkan Asep Warlan-Asep Warlan baru yang bia ikut membantu bangsa dengan keilmuan yang tinggi dan akhlak yang mulia,” harapnya.