Positif COVID-19 di Satu RW, Puluhan Warga di KBB Dievakuasi ke Hotel

Tes rapid antigen yang dilakukan Puskesmas Ciwaruga itu menyasar 147 kontak erat klaster ziarah. Dari ratusan kontak erat itu, tersisa 29 orang kontak erat yang belum dites.

"Dari 30 yang harusnya menjalani rapid test antigen, hanya 29 orang kontak erat yang datang. Hasilnya semua negatif. Tapi kita tetap edukasi mereka untuk memperketat protokol kesehatan dan isolasi mandiri 10 hari kedepan," ungkap petugas Puskesmas Ciwaruga Venita Noor Ajiziah, saat ditemui di lokasi, Jumat (5/3/2021).

Sampai hari ini, Puskesmas Ciwaruga melaporkan ada 48 orang positif COVID-19 dari klaster ziarah. Dari 48 yang positif, 4 orang sudah dinyatakan sembuh. Namun, Puskesmas masih menunggu hasil swab test beberapa warga yang belum keluar hasilnya.

"Ada penambahan 5 orang yang positif karena sebelumnya 39 orang. Sebanyak 4 orang sudah dinyatakan sembuh," jelasnya.

Terpisah, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan, sebagai penanganan kasus satu RW positif COVID-19, Umbara meminta warga yang negatif dipisahkan dengan yang positif. Mereka akan dievakuasi di hotel Cheris di Parongpong, KBB.

"Jadi keluarga yang positif COVID-19 tetap melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing dengan tetap diawasi kesehatannya. Yang tidak terpapar akan dipindahkan sementaravke hotel Cheris," ujar Umbara.

Satgas COVID-19 KBB sudah menyewa sekitar 40 sampai 50 kamar yang bisa menampung sekitar 100 warga. Mereka akan dipisahkan sementara dengan keluarganya yang positif COVID-19 selama 10 hari.

"Jangan khawatir nanti semua kebutuhan logistik dijamin baik yang sedang isolasi di rumah ataupun yang diungsikan sementara ke hotel. Semoga warga bisa mengerti kondisi ini dan mau direlokasi sementara, sehingga ditargetkan dalam 10 hari semua warga yang isolasi sembuh," pungkasnya.