Polisi Dalami Kasus Tewasnya Ibu Hamil yang Ditolak RSUD Subang

Bandung, IDN Times - Polres Subang tengah mendalami kasus tewasnya ibu yang tengah mengandung usai ditolak berobat di RSUD Subang. Kasus ini menguak ke media massa hingga mendapat perhatian pemerintah pusat.
"Kami masih mencari data dan informasi," ungkap Kapolres Subang AKBP Sumarni, saat dihubungi wartawan, Selasa (7/3/2023).
1. Belum ada laporan resmi ke kepolisian

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan tindakan hukum, jika pada kasus tersebut didapat pelanggaran.
"Kalau ada yang dilanggar, kami lakukan penindakan," katanya.
Terkait saksi, dia belum bisa menjabarkannya karena kasus ini pun belum ada pelaporan secara resmi ke kepolisian.
2. Ibu tersebut sudah hampir melahirkan

Sebelumnya, suami korban, Juju menuturkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/2/2023). Dia menceritakan istrinya, Kurnaesih, dibawa ke puskesmas karena mengalami panas dan kejang dengan posisi hamil sudah sembilan bulan.
Setelah melihat kondisi ini, Bidan Desa Buniara merekomendasikan agar dirawat ke RSUD Subang. Sekira pukul 21.00 WIB, Kurnaesih masuk ke ruang IGD. Disana, ia mendapat perawatan sebentar dan dipindahkan ke ruang PONEK (Ruangan Khusus Ibu Melahirkan).
Namun, di ruang itu Kurnaesih tidak mendapat perawatan maksimal padahal keadaannya sudah kritis ditambah sudah waktunya melahirkan.
"Istri saya ngedrop, panas kejang. Akhirnya dibawa ke Puskesmas, tapi ga ada perubahan. Akhirnya dibawa ke (RSUD) Subang. Di IGD diterima, tapi ketika mau dibawa ke ruangan (PONEK) ditolak, sebab tidak ada konfirmasi pasien dari Tanjungsiang," ujar Juju.
3. Meninggal dalam perjalanan ke Bandung

Dengan kondisi yang menghawatirkan ini, akhirnya istri Juju dibawa ke Bandung untuk mendapatkan perawatan lebih agar bisa Kurnaesih beserta anaknya bisa tetap sehat dan bisa mengetahui penyakit yang diderita istrinya itu.
"Kondisnya sudah mengkhawatirkan, kasihan. Akhirnya diputuskan dibawa ke Bandung menggunakan ambulance puskesmas, tapi di perjalanan ga kuat, akhirnya meninggal dunia," katanya.