Polemik Damri Banjar-Pangandaran, Dedi Mulyadi Siap Pasang Badan

Bandung, IDN Times - Persoalan pemberhentian sementara mobil feeder Damri yang menghubungkan stasiun kereta api di Kota Banjar ke Kabupaten Pangandaran masih belum selesai. Penghentian ini sendiri dilakukan karena adanya protes oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda) Banjar.
Feeder Damri ini sendiri sudah beroperasi sejak 17 Maret 2025, namun saat ini harus diberhentikan setelah adanya gelombang protes tersebut. Merespons hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, pada dasarnya seluruh jalan raya itu merupakan milik negara.
"Jadi begini, ini kan jalan ini adalah jalan milik negara," ujar Dedi Mulyadi di Gedung Pakuan, Selasa (25/3/2025).
1. Kebijakan itu harusnya membawa kebaikan ke masyarakat
Meski begitu, Dedi memastikan akan mengumpulkan semua fakta-fakta yang sebenarnya. Mengingat, sampai saat ini ia belum mengetahui secara pasti bagaimana penolakan hingga akhirnya operasional dihentikan.
"Dan kemudian bahwa setiap kebijakan-kebijakan yang dilakukan kan pasti memberikan kemudahan bagi masyarakat. Saya nanti akan lihat dulu urgensinya apa penolakan itu," katanya.