Polda Jabar Perketat Izin Konser Musik Malam Hari

Seruan itu juga merupakan amanat langsung dari Kapolda Jabar. Menurutnya, apa yang diamanatkan oleh jendral bintang dua itu tidak mengikat. Setiap daerah tetap dapat memberikan izin keramaian untuk konser atau lainnya.

"Instruksi Kapolda itu tidak bersifat mengikat, itu sebagai pertimbangan, setiap wilayah menyesuaikan," kata dia.

Seperti diketahui, event kickfest 2022 yang digelar di lapangan Pussenif, Kota Bandung, rusuh. Sejumlah penonton melempar botol ke arah panggung setelah band yang mereka nantikan gagal tampil.

Putri, salah satu pengunjung Kickfest menuturkan, kejadian ini bermula setelah hujan deras di sekitar Supratman. Pada sore hari ketika band The Panturas harusnya naik ke panggung, persoalan teknis membuat band ini gagal tampil pada waktunya.

"Rusuhnya karena pas Magrib itu harusnya The Panturas main. Antusiasme penonton tinggi banget mau nonton band ini sudah teriak-teriak. Tapi stage masih sepi gitu, gak ada kegiatan, gak ada musik sama sekali," ujar Putri saat dihubungi IDN Times, Jumat (4/11/2022).

Setelah pukul 19.00 WIB barulah The Panturas naik ke panggung dan hanya menyanyikan reff musik tanpa ada iringan band. Setelah mereka turun dari panggung, perwakilan panitia menyampaikan bahwa ada kendala teknis yang tidak memungkinkan band untuk tampil pada hari ini.

Panitia pun mempersilakan pengunjung yang ingin pulang karena band yang rencananya tampil tidak bisa manggung.

"Tapi penonton langsung makin marah, lah. Penonton pada lempar botol, jas hujan bekas. Agresif pokoknya," kata dia.

Saat itu perwakilan kemanan dari TNI langsung mengambil alih dan meminta pengunjung tidak melempar barang apapun ke panggung. Mereka menyebut panitia akan mengusahakan hingga alat band bisa kembali digunakan sehingga penampilan para pemusik bisa berlangsung.

Sementara itu, salah satu penonton lainnya Aldi, mengatakan bahwa banyak pengunjung yang tidak punya tiket menerobos keamanan dengan memanjat pagar. Jumlahnya tidak satu atau dua orang, tapi hingga puluhan.

"Itu terjadi karena penjualan tiket dihentikan. Panitia memang memberlakukan aturan penghentian pejualan tiket kalau di dalam sudah penuh (pengunjung). Mereka yang gak bisa beli tiket lansung pada lompat pagar," kata dia.