Bandung, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) berencana menerjunkan sekitar 200 personil dari Polres Cimahi dan Polres Subang serta Brimob Polda Jabar untuk melakukan pengamanan terkait dengan meningkatnya status Gunung Tangkuban Parahu dari normal menjadi waspada pada Jumat (2/8).
Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Trudoyudo Wisnu Andiko mengatakan, ratusan personel lainnya sudah siaga jika memang harus melakukan evakuasi terhadap warga yang ada di sekitar ketika situasi semakin memburuk.
"Ada posko pengamatan yang sifatnya dalam rangka pelayanan dan pengamanan. Di situ ada Brimob, dari polres dan polsek. Anggota polisi yang berjaga pun turut diinstruksikan untuk lakukan patroli di sekitar kawasan Gunung Tangkuban Parahu," ujar Trunoyudo melalui siaran pers, Sabtu (3/8)
Menyusul terjadinya gempa Magnitudo di Sumur Banten Provinsi Banten yang berkekuatan magnitudo 7,4, Polda Jabar sudah memerintahkan polres di wilayah hukum Polda Jabar yang terkena dampak gempa untuk mendata korban dan dampak lain akibat gempa tersebut. Untuk korban jiwa sampai saat ini dilaporkan nihil.
“Polda Jabar siap siaga untuk mengantisipasi dampak dari adanya gempa tersebut.” paparnya.