Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi mobil Maung seri MV3 Garuda Limousine (Instagram/pt_pindad)

Bandung, IDN Times - PT Pindad tengah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk memulai produksi massal kendaraan taktis maung yang nantinya bisa digunakan para pejabat di Indonesia mulai lingkup kementerian dan TNI, hingga setingkat Gubernur.
Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Pindad Sigit P Santosa usai mendapat kunjungan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin di Bandung, Kamis (9/1/2024).

Sigit mengatakan, Pindan sudah meminalisasi desain kendaraan dan mulai dilakukan produksi bertahap mulai awal tahun ini. Permintaan ini pun sesuai dengan arahan kementerian dan Presiden Prabowo Subianto.

"Produksi akan dimulai dengan kapasitas 20 hingga 50 unit per hari, meliputi eksterior dan interior Maung,” kata dia.

Ia menargetkan, produksi akan dimulai Februari mendatang dan pada April hingga Mei sehingga diharapkan kendaraan-kendaraan tersebut sudah bisa segera didistribusikan ke pejabat.

1. Siap produksi Maung Elektrik

IDN Times/Debbie Sutrisno

Saat ini, Maung Pindad memiliki lima varian, yaitu Maung Tangguh – dengan pintu terbuka; Maung Jelajah – pintu tertutup dengan kanvas soft top; Maung Komando – pintu tertutup dengan hard top; Maung Irup – khusus untuk inspektur upacara, dan Maung VVIP – kendaraan berbasis VVIP yang disebut MV3 Garuda.

Menurutnya, PT Pindad juga tengah mempersiapkan varian keenam, yakni Maung MV3 Elektrik, yang diharapkan menjadi inovasi kendaraan taktis berbasis listrik. Prototipe Maung Elektrik dijadwalkan akan diluncurkan dalam waktu dekat pada acara khusus yang akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto.

"Kami awalnya menargetkan peluncuran di Indo Defense 2025, tetapi karena perubahan jadwal, kami akan melakukan sesi peluncuran khusus," jelas Sigit.

Kendaraan Maung, kata dia, dirancang untuk mendukung kebutuhan operasional Kementerian Pertahanan dan TNI dengan memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri (PDN). Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kemandirian industri pertahanan nasional.

Apresiasinya atas dukungan penuh Menteri Pertahanan dalam mendorong transformasi dan pengembangan PT Pindad sebagai bagian dari industri pertahanan nasional yang mandiri.

2. Kembangan produk berkelanjutan untuk TNI

Editorial Team

Tonton lebih seru di