Petani Madu Temukan 10 Hektare Ladang Ganja di Tanah Perhutani Cianjur

29 Jun 2022, 17:20 WIB

Ilustrasi ganja atau c. sativa (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Bandung, IDN Times - Seorang petani Madu asal Cianjur menemukan ladang ganja seluas 10 hektare di Kampung Pasir Leneng RT03 RW 04, Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka. Di atas area itu, marijuana ini tercatat ada kurang lebih 300 pohon dengan kondisi tumbuh subur di atas tanah milik Perhutani Cianjur itu.

Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Maruf Murdianto mengatakan, seorang pencari madu ini mulanya melaporkan temuan pada Polsek Gerbitung, Sukabumi. Hal itu dikarenakan lokasi lebih dekat perbatasan Sukabumi dan Cianjur. Namun, locus delicti dipasarkannya masuk wilayah Cianjur.

"Setelah laporan itu, Kasatnarkoba Pelabuhan lapor ke saya karena masuk Cianjur. Kita koordinasi dengan Kapolsek Campaka, kita kontek untuk cek awal adanya di lokasi mana, dan cek kebenarannya dan dengan tim nya. Hari selasa kami naik dan kami pastikan pohon ganja," ujar Maruf saat dihubungi, Rabu (29/6/2022).

1. Ada barang bukti pupuk pestisida tanaman

ilustrasi daun ganja (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan pantauan Maruf di lapangan, pohon ganja ini ada di tengah hutan. Meski dalam kondisi tidak begitu terkena matahari secara langsung, pohon marijuana yang tertanam tumbuh subur.

"Walaupun di hutan dan ini tumbuh subur dan itu dirawat ada pupuk kandang dan pestisida. Berdasarkan keterangan kades ini tanah masuk Perhutani. Tapi kami tidak ke sama, kami fokus tanamannya dan siapa yang menanam," ungkapnya.

2. Satnarkoba Cianjur masih lakukan penyelidikan

Petani ganja sedang bekerja di ladang pertanian ganja di Lembah Bekaa, Lebanon. (dok. Youtube/Vice News)

Berdasarkan data yang dimilikinya, ganja yang hidup di ladang 10 hektare itu ada sebanyak 300 pohon. Namun, semuanya saat ini sudah diamankan karena lokasi tempat yang jauh dari pemukiman dan ditakutkan disalahgunakan oleh oknum lain. Adapun pelaku penanam dari pohon ganja itu kini masih dalam tahap pencarian.

"Satnarkoba Polres Cianjur sampai saat ini masih melakukan penyelidikan, identitas kami kantongi. Biar jelas tanaman ini kenapa ditanam, gunanya apa, dan apakah diperjualbelikan," kata dia.

3. Tanaman ganja ditanam sangat tersembunyi

Reuters.com

Sedangkan, Kepala Dusun Kampung Pasirleneng, A Haris Suryadi mengatakan bahwa lokasi ladang tanaman ganja berada di atas perbukitan dan tersembunyi jauh dari permukiman warga. Untuk akses kendaraan juga tidak ada, hanya bisa dilalui jalan kaki.

"Tanaman ganja ini ditanam sangat tersembunyi, untuk sampai ke lokasi harus berjalan kaki empat kilometer karena tidak bisa dilewati oleh motor dan juga mobil," kata dia.