Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. Persib.co.id

Bandung, IDN Times - Pengadilan Arbitrase Olahraga atau Court of Arbitration for Sport (CAS) menolak gugatan yang ditujukan kepada Luis Milla oleh PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Gugatan Persib terhadap mantan pelatihnya itu terjadi pada September 2024 dengan alasan pelanggaran atau breach of contract yang diduga dilakukan Milla karena mengundurkan diri sebagai pelatih kepala pada 15 Juli 2023.

Dalam salinan putusan yang diterima IDN Times, terlampir sejumlah poin alasan gugatan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) terhadap Luis Milla ditolak Pengadilan Arbitrase Olahraga.

“Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menantang keputusan yang diadopasi oleh PSC FIFA pada tanggal 20 Februari 2024, dengan alasan yang disampaikan kepada para pihak pada 26 Maret 2024 yang menolak tuntutan Persib,” tulis isi salinan putusan dikutip IDN Times, Jumat (7/2/2025).

1. Persib sebut Milla yang meninggalkan klub

Persib.co.id

Kronologisnya, Luis Milla telah melatih Persib dari 15 Agustus 2022 hingga 14 Juli 2023. Pada 12 Juli 2023, Milla menyampaikan keinginannya untuk meninggalkan klub karena alasan kesehatan ibunya yang memburuk.
Klub memberikan tiket pesawat untuk keberangkatannya ke Spanyol dan menggelar konferensi pers perpisahan.

Manajemen mengeklaim bahwa Milla meninggalkan klub tanpa izin dan mengajukan tuntutan kompensasi sebesar EUR 780.000 atau setidaknya EUR 430.000. Persib juga menuduh pelanggaran kontrak oleh Milla.

Berdasarkan hasil investigasi, FIFA PSC menolak klaim Persib dan menerima sebagian klaim Luis Milla dengan memerintahkan Persib membayar gaji yang belum dibayarkan untuk Juli 2023 sebesar EUR 18.064 beserta bunga lima persen per tahun sejak 1 Agustus 2023. Jumlahnya ini setara sekitar Rp298.064.415.

“Klub juga gagal membayarkan gaji pelatih bulan Juli 2023 secara dasar, karena ia baru berangkat pada 15 Juli 2023. Oleh karena itu, masih terdapat tunggakan remunerasi kepada pelatih hingga 14 Juli 2023 harus diberikan kepadanya, sebagaimana diputuskan oleh FIFA PSC,” lanjutnya.

“Oleh karena itu, pelatih berhak menerima EUR 18.064 sebagai remunerasi terutang ditambah bunga 5 persen, mulai dari 1 Agustus 2023 sampai dengan tanggal efektif pembayaran," mengutip salinan tersebut.

Dalam salinan juga diungkap CAS menolak banding Persib dan menegaskan bahwa pemutusan kontrak antara Persib dan eks Pelatih Timnas Indonesia itu juga adalah hasil kesepakatan bersama.

2. PT PBB segera koordinasi pihak terkait

Editorial Team

Tonton lebih seru di