Bandung, IDN Times - Universitas Padjadjaran (Unpad) berhasil masuk dalam peringkat 500 perguruan tinggi dunia berdasarkan pemeringkatan QS World University Rankings atau QS WUR 2025 yang dirilis Selasa (4/4/2024). Pada tahun ini, Unpad menduduki peringkat 596, naik 65 poin dari tahun lalu, yaitu 661 dunia.
“Alhamdulillah, bahwa apa yang kami targetkan tampaknya berbuah positif. Ranking QS WUR kita meningkat dibandingkan tahun lalu,” kata Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti, Rabu (5/6/2024).
Pada 2024 Unpad mengalami kenaikan peringkat pada empat indikator yaitu employer reputation, faculty student ratio, international faculty, dan academic reputation. Rina menjelaskan, target masuk 500 perguruan tinggi dunia merupakan hal yang dicanangkan kampus.
Hal ini kemudian diwujudkan dengan berbagai upaya dan kolaborasi bersama antara sivitas akademika dan tenaga kependidikan. Upaya tersebut berbuah hasil. Sejak 2020, peringkat Unpad pada QS WUR terus menunjukkan penguatan.
“Apa artinya penguatan itu? Artinya bahwa memang ini hasil kerja keras bersama seluruh dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan tentu saja para pimpinan untuk bersama-sama merealisasikan target yang telah dicanangkan,” ujarnya.
Basis penilaian QS WUR 2025 mengacu pada data 2023 yang diajukan universitas. Untuk itu, Rina mengajak civitas akademika dan tenaga kependidikan Unpad untuk tetap optimistis dan bekerja keras dalam upaya meningkatkan peringkat di tahun depan.
“Kalau punya tren yang baik, inersianya baik, harusnya semua civitas akademika optimistis, kalau kerja keras kami terus ditingkatkan, bukan hanya capaian tahun ini tetapi juga tahun depan juga meningkat,” kata dia.
Menurutnya, peningkatan peringkat Unpad tersebut tidak lepas dari berbagai strategi yang dijalankan. Beberapa di antaranya memperbanyak jejaring, mitra, dan kolaborator global. Upaya yang telah dijalankan pimpinan dan civitas akademika Unpad ini telah membuahkan rekognisi yang baik.
Kendati demikian, ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diperkuat. Civitas akademika Unpad, kata Rina, harus bisa meyakinkan mitra dan kolaborator global bahwa Unpad memiliki kualitas akademik yang terus membaik.
”Upaya ini yang akan dilakukan pada 2024 ini,” terangnya.
Untuk itu, Rina kembali menekankan bahwa seluruh pemangku kepentingan Unpad berperan dalam peningkatan kualitas akademik sekaligus mampu meyakinkan global untuk memberikan rekognisi terbaik bagi Unpad.
“Jadi pekerjaan rumah kami adalah: mari memperbanyak hasil akademik berkualitas yang kemudian kami minta para mitra itu merekognisi hasil ini,” ungkap Rina.