Perekaman KTP Bagi Pemilih Pemula di Cimahi Dikebut Jelang Pemilu
Cimahi, IDN Times - Perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik alias e-KTP bagi pemilih pemula di Kota Cimahi, Jawa Barat, terus dikebut mendekati Pemilu 2024. Ada 12.822 orang pemilih pemula di Kota Cimahi yang sedang dikejar perekamannya.
Jumlah itu merupakan Wajib Kartu Tanda Penduduk (WKTP) yang sudah berusia 17 tahun dan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang menginjak usia 17 tahun saat pemilihan.
"Data cut off sampai 15 Januari itu ada 12.822 orang pemilih pemula, ditargetkan beres perekaman 14 Februari," kata
Kepala Bidang Pendataan dan Pendaftaran Penduduk pada Disdukcapil Kota Cimahi, Sularno saat dihubungi, Kamis (25/1/2024).
1. Perekaman bagi pemilih pemula mencapai 81 persen
Dari jumlah total pemilih pemula atau masuk kategori gen Z yang terdata, Disdukcapil Kota Cimahi sudah melakukan perekaman sudah mencapai 81,03 persen atau sebanyak 10.254 orang. Sedangkan yang sudah dicetak KTP elektroniknya baru 6.935 orang.
"Jadi dari 12.822 itu yang sudah perekaman
10.254, sudah cetak KTP-el 6.935, status pindah dan anomali 168 orang. Jadi yang belum perekaman itu 2.400 orang," ujar Sularno.
2. Disdukcapil Kota Cimahi jemput bola ke sekolah
Untuk mempercepat perekaman bagi pemula itu, Disdukcapil Kota Cimahi melakukan jemput ke seluruh kelurahan, kecamatana dan sekolah untuk menyasar siswa yang sudah berusia 17 tahun. Upaya itu akan terus dilakukan untuk mengakomidir pemula di Kota Cimahi.
"Banyak Gen Z (merupakan generasi yang lahir usai era generasi milenial) yang telah kami jemput bola perekaman e-KTP ke sekolah-sekolah. Rata-rata setiap sekolah kita dapat sekitar 40," kata dia.
Sularno menginformasikan, selain jemput bola perekaman KTP-el juga bisa dilakukan di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berada di Jalan Aruman, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara dan di setiap kecamatan di Kota Cimahi.
"Jemput bola ini dilakukan sebagai bentuk percepatan perekaman e-KTP dengan sasaran siswa-siswa SMA sederajat untuk persiapan menghadapi Pemilu 2024," tutur Sularno.
3. Disdukcapil Kota Cimahi pastikan blanko aman
Sularni melanjutkan untuk ketersediaan blanko KTP-el sejauh ini masih aman untuk meng-cover para pemilih pemula. Disdukcapil Kota Cimahi memiliki ketersediaan 4 ribu keping blanko. Jika menipis, mereka akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
"Alhamdulillah sementara blanko kita aman, cukup untuk cover pemilih pemula," ucap Sularno.
KPU berharap dengan adanya jemput bola perekaman e-KTP ini, pemilih pemula bisa menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu Serentak 2024. Apalagi partisipasi dari pemilih pemula yang masuk kategori Gen Z sangat dibutuhkan di pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Pemula ini adalah anak-anak kami yang baru berumur 17 tahun, sehingga dengan terdaftar biodata, kami berikan haknya berupa e-KTP. Maka pada saat pemilu wakil rakyat mereka sudah bisa melaksankan hak dan kewajiban untuk memilih wakilnya, dan selanjutnya memilih kepala daerah maupun kepala negara," kata Sularno.
