Unsplash.com/@enginakyurt
Beberapa waktu lalu viral video penolakan rapid tes atau tes cepat COVID-19 oleh pedagang Pasar Cileungsi, Bogor. Kondisi ini membuat Perusahaan Daerah Pasar Tohaga Kabupaten Bogor memperketat penerapan protokol kesehatan di klaster pasar tersebut guna mencegah merebaknya penularan virus corona baru itu.
"Sejauh ini belum ada instruksi penutupan (pasar, red.) kembali, hanya penerapan protokol kesehatan lebih diperketat," kata Direktur Utama PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor Haris Setiawan dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, pengetatan penerapan protokol kesehatan di pasar dengan lokasi di bagian timur Kabupaten Bogor itu diwujudkan dalam bentuk meningkatkan intensitas pemeriksaan suhu tubuh pengunjung pasar dan penyemprotan disinfektan di area pasar, yakni dua kali sehari.
"Setiap hari pengecekan suhu dan 'screening' (penyaringan) penggunaan masker. Saat ini pasar dibuka sesuai aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), buka pukul 04.00 WIB, tutup pukul 13.00 WIB," katanya.
Pihaknya juga memasang tempat cuci tangan portabel di 40 tempat di Pasar Cileungsi, agar pengunjung dan pedagang rajin mencuci tangan, terlebih usai bertransaksi.