Pemprov Jabar Bantu Korban Semeru, Buat Posko Hingga RS Darurat
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) memberikan bantuan pada warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Bantuan diberikan mulai dari pendirian posko hingga Rumah Sakit (RS) darurat.
Bantuan yang dikirim Pemprov Jabar ini disalurkan oleh Jabar Quick Response (JQR). Reggi Kayong Munggaran, Ketua Harian JQR mengatakan, bantuan telah diberikan berupa sepuluh tenda berukuran besar untuk rumah sakit darurat dan fungsi lain, seperti tenda pengungsian atau posko.
"Dari informasi yang didapatkan pada Minggu (5/12/2021), sebanyak 5.025 jiwa terdampak erupsi. Ada sekitar 1.200-an jiwa mengungsi di tiga kecamatan. Karena fasilitas kesehatan yang penuh oleh korban luka, maka kita siapkan tenda untuk rumah sakit darurat," ujar Reggi melalui keterangan resminya, Selasa (7/12/2021).
1. Tim dibikin dan langsung buat pemetaan
JQR sendiri langsung membentuk Tim Respons Kemanusiaan Jabar untuk Semeru setelah mendapat mandat dari Gubernur Ridwan Kamil. Tim ini beranggotakan pegiat mitigasi yang dibekali peralatan evakuasi dan berkompetensi dalam SAR mission.
"JQR berangkat pada Minggu (5/12/2021) malam dari Bandung. Sebelumnya, dilakukan pemetaan dan rencana operasi dari mulai peralatan yang dibawa, budgeting, dan job desc masing-masing personel, dan lainnya," kata dia.
2. Tim dibuat setelah ada perintah dari Ridwan Kamil
Tim dari JQR sebelum memberikan bantuan telah datang ke lokasi terlebih dahulu. Reggi mengatakan, hal itu dimaksudkan untuk melakukan pendataan sebagai proyeksi pengiriman bantuan selanjutnya.
"Dengan data tersebut, kebutuhan di lapangan akan lebih rinci, tepat guna, dan tepat sasaran. Pengiriman bantuan ke depan dari Jabar akan berdasarkan data yang dihimpun di lokasi," ucapnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil memerintahkan JQR membantu masyarakat terdampak letusan Semeru. Jabar akan menyumbangkan beberapa tenda besar untuk nantinya membantu masyarakat yang terdampak erupsi.
"Kami sudah memerintahkan Jabar Quick Response, timnya sedang bergerak ke sana. Untuk membantu apapun dari logistik, dari pertolongan kemanusiaan ada empat tenda besar juga kita sumbangkan jika dibutuhkan di sana," kata Ridwan Kamil.
3. Sebanyak 15 orang dinyatakan meninggal dari erupsi Gunung Semeru
Untuk diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 15 orang meninggal dunia dalam bencana alam erupsi Gunung Semeru, Senin (6/12/2021) pukul 11.10 WIB.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melaporkan, jumlah warga yang masih dinyatakan hilang sebanyak 27 orang.
"Namun demikian, pengecekan dan validasi data terus dilakukan untuk memastikan status korban tersebut," ujarnya Abdul.
Adapun total korban jiwa atau terdampak yang berhasil dihimpun oleh posko, antara lain 5.205 jiwa terdampak dengan rincian 27 hilang, dan 15 orang meninggal dunia. Posko masih memutakhirkan data warga terdampak.
"Dari jumlah mereka yang meninggal dunia, sebanyak delapan jiwa teridentifikasi di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan tujuh lainnya di Kecamatan Candipuro," kata dia.
IDN Media melalui IDN Foundation ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berdonasi bagi para warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Diketahui, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021. Dalam peristiwa itu, keluar guguran awan panas yang mengakibatkan korban jiwa, korban luka dan kerusakan materi. Seluruh donasi yang terkumpul nantinya akan disalurkan untuk pengadaan makanan, sembako, obat-obatan dan keperluan ibu dan anak.
Kamu dapat berkontribusi donasi dengan cara:
1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"
2. Isi nominal donasi yang ingin diberikan
3. Pilih metode pembayaran: GOPAY/DANA/ShopeePay/LinkAja/JeniusPay/Mandiri/Mandiri 4. Syariah/BCA/BNI/BNI Syariah/BRI/Kartu Kredit
5. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran
#KitaIDN
https://kitabisa.com/campaign/kitaidnbantusemeru