Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) turut mengatasi penanganan sampah di wilayah Bandung Raya. Zona 1 Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Sarimukti juga turut diaktifkan kembali.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar Prima Mayaningtias mengatakan, zona 1 TPPAS Regional Sarimukti diaktifkan kembali merupakan langkah untuk menangani masalah penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Bandung Raya, khususnya Kota Bandung.
Menurutnya, Penumpukan sampah di TPS terjadi karena jumlah tonase sampah yang dikirim ke Sarimukti dari Kota Bandung membeludak.
Tercatat, kiriman sampah pada Januari 2023 lalu sebanyak 33,955 ton, Februari 2023 sebanyak 36.726 ton, dan Maret 2023 sebanyak 38.742 ton.
"Ada tren kenaikan tonase rata-rata sebesar 8,1 persen. Dan pada saat Lebaran meningkat sampai dengan 12 persen," ujar Prima saat berkunjung ke TPPAS Regional Sarimukti, Selasa (9/5/2023).