Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung ikut serta mendorong percepatan pembangunan dan penataan jaringan Bus Rapid Transit (BRT) di wilayah Bandung Raya sebagai upaya meningkatkan aksesibilitas transportasi umum yang modern, nyaman, dan terintegrasi.
Proyek BRT Bandung dijadwalkan selesai bertahap hingga 2027. Setelah perencanaan dan perizinan rampung, pembangunan jalur dan stasiun BRT diharapkan dimulai pada awal 2025. Proyek ini juga mencakup 21 rute dengan total 34 stasiun BRT dan 768 halte di luar koridor utama dengan 579 unit Bus.
Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara, mengusulkan, agar setiap stasiun BRT dilengkapi dengan fasilitas parkir motor guna mempermudah perpindahan moda bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi.
“Kalau bisa di setiap stasiun ada disiapkan tempat parkir motor. Ini sangat membantu masyarakat dalam beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum,” ujarnya, Selasa (5/11/2024).