Pemkot Bandung Kekurangan Anggaran Perbaiki Jalan Bergelombang
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung membutuhkan anggaran lebih untuk perbaikan jalan rusak hingga bergelombang. Kekurangan anggaran ini menjadi penyebab jalanan di wilayah Bandung masih belum mulus.
Kerusakan jalan milik Pemkot Bandung ini banyak ditemukan dengan jenis bergelombang dan berlubang. Pemkot menyatakan, kondisi ini terjadi karena umur teknis dari jalan tersebut sudah habis, seperti yang terjadi di Jalan Ahmad Yani dan sejumlah ruas jalan di wilayah Bandung Timur.
"Perbaikan jalan itu sesuai dengan umur teknis lima tahun, jadi harus di-overlay. Nah ini lebih dari lima tahun tidak di-overlay karena anggarannya terbatas," ujar Didi Ruswandi, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Kamis (1/4/2025).
1. Wilayah Bandung Timur perlu banyak perbaikan
Untuk tahun ini, kata Didi, pemerintah kota harus menyiapkan anggaran sebesar Rp129.259.089.265 untuk melakukan pemeliharaan berkala dan rutin, serta rehabilitasi ruas jalan yang hingga kini masih rusak tersebut.
Anggaran tersebut disebar ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bojonegara, Cibeunying, Gedebage, Karees, Tegallega, dan Ujungberung dengan anggaran masing-masing antara Rp3,4 miliar hingga Rp4,6 miliar.
"Contohnya Jalan Ahmad Yani kan belum tuh, kondisinya ampul-ampulan kerasa. Jadi, butuh overlay karena kalau ditambal akan tetap terasa, lalu di Bandung Timur banyak yang butuh peningkatan," katanya.
2. Sebanyak 75 persen jalan harus di overlay
Atas hal tersebut, pihaknya terus melakukan perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan yang bergelombang dan berlubang tersebut karena hingga saat ini dipastikan tidak terdampak efisiensi anggaran.
"Untuk jalan itu terus dilakukan perbaikan karena memang lagi banyak. Kebutuhan minimalnya kan hanya sekitar 20-30 persen, ini bayangin harus 75 persen jalan yang di-overlay," ucap Didi.
3. Berharap anggaran memadai dan terpenuhi
Dengan banyaknya jalan yang harus di-overlay itu, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga membutuhkan anggaran yang memadai, sehingga Didi berharap ada penambahan anggaran pada tahun depan.
"Mudah-mudahan pada tahun ini sama tahun depan anggarannya (perbaikan jalan) memadai dan kebutuhan minimalnya bisa terpenuhi," katanya.
