Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemda KBB Galau Putuskan Kewajiban Rapid Test Antigen untuk Wisatawan

Ilustrasi swab test. (IDN Times/Bagus F)
Ilustrasi swab test. (IDN Times/Bagus F)

Bandung Barat, IDN Times - Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih kebingungan menentukan pilihan apakah harus mewajibkan wisatawan untuk membawa hasil Rapid Test Antigen atau tidak.

Pemda KBB tak mau terburu-buru memutuskan kebijakan tersebut. Hingga kini, kebijakan itu masih digodok mempertimbangkan dampak kunjungan wisata dan antisipasi klaster wisata pada libur panjang Natal dan Tahun Baru.

1. Lihat dulu tingkat keramaian kunjungan

IDN Times/Bagus F
IDN Times/Bagus F

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, Pemda KBB masih mematangkan aturan itu. Rapid test antigen bakal dilakukan  jika wisatawan yang datang ke wilayah Bandung Barat ramai.

"Soal rapid test antigen akan dilihat satu atau dua hari ke depan. Kita lihat dulu bagaimana ramainya pengunjung," ujar Umbara, Senin (21/12/2020).

2. Gubernur sudah menginstruksikan bawa hasil rapid test antigen

Ridwan Kamil saat menjadi speaker di Indonesia Millennial Summit 2019 held by IDN Times
Ridwan Kamil saat menjadi speaker di Indonesia Millennial Summit 2019 held by IDN Times

Umbara menyampaikan, Pemda KBB sudah menerima instruksi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar wisatawan yang masuk ke obyek wisata KBB harus menyertakan hasil rapid test antigen.

"Memang gubernur sudah menginstruksikan, tapi akan diputuskan mengikuti atau tidak sesuai kondisi. Kalau sepi kan siapa yang mau dirapid testnya," kata Umbara.

3. Saat ini wisatawan masih bebas

Ilustrasi kepadatan jalan arteri.  ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Ilustrasi kepadatan jalan arteri. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Saat ini wisatawan masih bebas berkunjung ke objek wisata di Bandung Barat terutama Lembang tanpa harus melakukan rapid test. Namun diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Untuk saat ini tidak dulu (rapid test antigen). Yang penting protokol kesehatannya saja diterapkan dengan disiplin," sebut Umbara.

4. Dua pekan menjelang libur panjang, KBB masih zona merah

Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat
Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 KBB, Agus Ganjar mengatakan, satu pekan menjelang libur panjang Nataru ini status Bandung Barat masih masuk daftar zona merah.

"Saat ini masih zona merah. Memang sempat oranye tapi kembali lagi ke zona merah. Zona merah ini merupakan kali ke tiga," ungkapnya.

Share
Topics
Editorial Team
Bagus F
EditorBagus F
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Pendapatan Rumah Tangga di Indonesia Kebanyakan di Bawah Rp5,8 Juta

18 Sep 2025, 21:26 WIBNews