Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pabrik Ini Diklaim Jadi yang Pertama di Jabar Nol Emisi Karbon-Pakai Tenaga Surya

6af271d7-2c1f-4c92-abe8-08aaef88540b.jpeg
PLTS Atap di pabrik Sukabumi (dok. IDN Times)
Intinya sih...
  • Pabrik di Sukabumi menjadi yang pertama di Jabar dengan sistem operasional nol emisi karbon berkat PLTS atap 4,6 MWp.
  • PT Pratama Abadi Industri mendukung transisi energi bersih nasional dengan pemasangan 7.884 panel surya, menghasilkan energi terbarukan dan efisien.
  • Bupati Sukabumi berharap keberhasilan PT Pratama Abadi menjadi inspirasi bagi industri lain di daerah untuk beralih ke energi bersih.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Sebuah pabrik di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi yang bergerak di bidang industri alas kaki dengan pasar global diklaim sebagai perusahaan pertama di Jawa Barat yang mencapai sistem operasional nol emisi karbon.

Langkah ini diwujudkan melalui pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap berkapasitas 4,6 megawatt-peak (MWp).

1. Terobosan hijau di dunia industri

IMG_8482.jpeg
Bupati Sukabumi Asep Japar (IDN Times/Siti Fatimah)

Bupati Sukabumi, Asep Japar menyebut langkah PT Pratama Abadi sebagai inovasi penting yang membuka jalan bagi industri lain untuk beralih ke energi bersih.

"Ini PLTS pertama di Sukabumi dan juga di Jabar yang menerapkan sistem nol emisi karbon. Kami berharap industri lain bisa meniru langkah ini demi efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan," ujarnya, Rabu (12/11/2025).

2. Dukung transisi energi bersih nasional

cdf2ad0b-2792-452b-9bab-ecddf77a338f.jpeg
PLTS Atap di pabrik Sukabumi (dok. IDN Times)

Sustainable Business Senior Manager PT Pratama Abadi Industri, Novian Nur Syarif, menuturkan bahwa pembangunan PLTS ini adalah bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung transisi energi nasional menuju net zero emission.

"Kami berupaya menjalankan operasional yang efisien dan ramah lingkungan. Pemasangan panel surya ini merupakan awal dari perjalanan menuju pabrik hijau berkelanjutan," kata Novian.

PLTS tersebut terdiri dari 7.884 panel surya yang terpasang di area seluas 20.300 meter persegi. Energi yang dihasilkan mampu memenuhi sekitar 10–12 persen dari total kebutuhan listrik pabrik.

Penerapan energi baru terbarukan (EBT) berdampak langsung terhadap pengurangan emisi karbon dan efisiensi energi. "Sebelumnya, listrik dari PLN biasa menghasilkan sekitar 0,81 kilogram karbon dioksida. Sekarang, dengan energi surya, kami benar-benar mencapai nol karbon untuk listrik," sambungnya.

Melalui sistem PLTS dan partisipasi dalam program Renewable Energy Certificate (REC) PLN sejak 2022, PT Pratama Abadi kini menggunakan 100 persen listrik berbasis energi terbarukan.

3. Jadi inspirasi industri lain di Sukabumi

IMG_8472.jpeg
Pembangkit listrik tenaga surya (IDN Times/Siti Fatimah)

Bupati Asep berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi perusahaan lain di Kabupaten Sukabumi. Dia juga menyebut PT Pratama sebagai pilot project penerapan PLTS di bidang industri.

"Inovasi seperti ini membuktikan bahwa industri bisa tumbuh tanpa merusak lingkungan. Kami ingin langkah Pratama Abadi menjadi contoh nyata bagi transisi energi bersih di daerah," katanya.

Dengan inisiatif tersebut, PT Pratama Abadi Industri bukan hanya menjadi pionir di Sukabumi, tapi juga di Jawa Barat dalam mendukung target nasional net zero emission 2060 melalui pemanfaatan energi surya di sektor manufaktur.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Pemberangkatan Haji Asal Jabar Dilakukan Sesuai Nomor Urut di Provinsi

12 Nov 2025, 15:50 WIBNews