Majalengka, IDN Times - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono tidak setuju jika dibangun asrama haji di Kabupaten Majalengka. Apalagi, asrama itu bertujuan untuk pelayanan ibadah umroh juga.
Ono menegaskan, untuk ibadah umroh, tidak dibutuhkan adanya asrama. "Salah itu. Umroh kan tidak perlu asrama. Yang diperlukan untuk umroh itu hanya pelayanan imigrasi yang terpisah dari penumpang umum. Khusus. Nah BIJB sudah siap," kata Ono saat menghadiri sebuah acara di BIJB, Senin (19/5/2025).
Ono menjelaskan, perlu ada pemerataan ekonomi di wilayah Jawa Barat, khususnya bagian timur. Ketika bandara berada di Majalengka, Ono menilai sudah tepat asrama haji dibangun di Indramayu.
"Asrama haji biarkan di Indramayu. Untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi," kata politikus PDIP itu.
Yang perlu dilakukan, kata Ono, segera dibangun tol, untuk mempercepat jarak tempuh dari asrama haji ke BIJB. Ia menjelaskan, pemerintah sudah berencana membuat tol akses dua titik itu.
"Tinggal akses tolnya segera dibangun. Kan sudah diusulkan nih akses tol Indrajati (Indramayu Kertajati) untuk mempercepat aksesnya. Kalau misal (asrama haji) dibangun di sini, Indramayu mati juga," tuturnya.
Disinggung asrama haji Indramayu tidak mampu menampung calon haji, Ono menegaskan, sepengetahuannya hingga saat ini masih mencukupi. Kalaupun masih ada kekurangan, jelas dia, yang harus dilakukan pemerintah adalah memaksimalkan asrama haji yang sudah ada itu.
"Ya tinggal ditambah aja di sana, bangunannya. Kenapa harus bikin yang baru? Saya tidak setuju kalau dibangun lagi di sini," kata dia.
"Terkait dengan haji, kan setahun sekali. Umroh itu tidak perlu asrama umroh. Cukup pelayanan imigrasinya. Dan tadi saya tanya ke Sekjen Perhubungan, BIJB sudah siap," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjelaskan, untuk menghidupkan BIJB, perlu dibangun asrama untuk haji dan umroh di dekat BIJB.
"Maka saya lebih fokus, sudah lah tambahin investasi membangun embarkasi haji dan umroh di kawasan Kertajati. Sekaligus mendorong pasar haji dan umroh juga di sini. Berbagai ornamen, kebutuhan, serta souvenir, itu tersedia di sini," kata Dedi
Sebelumnya, Bupati Majalengka Eman Suherman mengaku sudah ada investor yang siap menghibahkan lahan untuk pembangunan asrama haji itu.
"Ada pihak ketiga, investor yang siap menghibahkan lahannya. Pak Gubernur mintanya 20 hektare. Disiapkan di wilayah Kertajati, sangat dekat dengan bandara di pinggir Aero City," kata Eman.