Oded-Yana Impikan Bandung Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis

Mang Oded mengatakan, pelaksanaan Pilkada Kota Bandung 2018 telah dilalui dengan pesta demokrasi yang berlangsung aman dan damai. Setelah berkampanye dan memberikan janji, saat ini menjadi tekad dan harapan yang kemudian menjadi pijakan dalam mengabdikan diri kepada seluruh masyarakat Kota Bandung dengan menjalankan visi dan misi untuk mewujudkan Kota Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis.

Sejalan dengan apa yang menjadi harapannya untuk membawa Kota Bandung semakin baik di berbagai sektor, Mang Oded dan Kang Yana juga bakal melanjutkan apa yang selama ini sudah menjadi semangat Kota Bandung dengan menguatkannya.

Mang Oded mengungkapkan, disamping menyelesaikan persoalan-persoalan yang belum tuntas melalui visi dan misi Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera, dalam perwujudan visi dan misinya Mang Oded kemudian menambahkan Bandung yang Agamis. Penambahan visi yang diharapkan dapat menjadi penyeimbang antara pembangunan fisik dan non fisik melalui konsep pembangunan berkesimbangan.

Oded mengungkapkan, selain pembangunan secara fisik berupa infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Pemkot Bandung juga mengimpikan untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dengan keagamaan.

Bandung agamis merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan merupakan manifestasi dari kesempurnaan kehidupan beragama sebagai wujud perintah Tuhan, bahwa tujuan akhir dari kehidupan beragama harus mampu menjadi rahmat bagi alam semesta.

Masyarakat yang agamis juga dijabarkan dalam makna semua warga masyarakat mengamalkan ajaran agama masing-masing ke dalam bentuk cara berpikir, bersikap, dan berbuat. Ajaran agama tidak saja hanya dijadikan kegiatan ritual, juga diimplementasikan dalam pelaksanaan pembangunan dan pengembangan sosial kemasyarakatan.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengakui, tepat setahun kepemimpinannya bersama Kang Yana, masih banyak pekerjaan yang tersisa. Oded berjanji siap memenuhi janjinya di sisa masa kepemimpinannya untuk melakukan akselerasi pembangunan yang belum terwujud.

Kendati demikian, Oded mengklaim selama setahun terakhir sejumlah program telah dilakukan dengan dukungan masyarakat dan seluruh unsur di Kota Bandung.

Selama satu tahun kepemimpinannya, bisa dibilang apa yang dilakukan Mang Oded dan Kang Yana barulah sebatas meletakan pondasi untuk dapat melangkah lebih cepat dan menatap Kota Bandung yang lebih cemerlang di empat tahun ke depan.

Kendati begitu, dalam tahun pertama memimpin Kota Bandung, Mang Oded dan Kang Yana telah banyak melakukan perbaikkan di berbagai sendi kehidupan. Sebut saja melanjutkan tradisi Juara dengan meraih 134 penghargaan selama kurun waktu satu tahun.

Mang Oded dan Kang Yana juga sukses memenuhi apa yang menjadi visi dan misinya dalam tahun pertama, utamanya dalam menata kota dan melayani warga hingga Kota Bandung senantiasa menjadi kota yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis.

Dengan kata lain setahun kepemimpinan Mang Oded dan Kang Yana telah menghadirkan konsep pembangunan berkeadilan dan berkeseimbangan dan menghadirkan pembangunan bertajuk infrastruktur tumbuh, mental spiritual teguh.

Mang Oded mengklaim, selama setahun kepemimpinannya bersama Yana Mulyana telah menjalankan sejumlah program seperti Bandung Unggul yang didalamnya terdapat program beasiswa dan bantuan pendidikan. Pembangunan infrastruktur seperti flyover Jalan Jakarta-Supratman dan Jalan Laswi-Pelajar Pejuang dengan nilai mencapai Rp77,6 miliar.

Selain itu, ada juga program dalam penanganan banjir yang kerap terjadi di saat musim hujan. Pemkot Bandung telah membangun saluran dan kolam retensi di Wetland Cisurupan, Kolam Retensi Sirnaraga, Kolam Retensi Rancabolang, Kolam Retensi Gedebage.

Persoalan lingkungan dan sampah juga menjadi salah satu program unggulan Oded-Yana. Pembangunan bank sampah dengan program Kang Pismannya diyakini menjadi proyek yang diapresiasi pemerintah pusat.

Kemudian, terdapat program Bandung Sejahtera dimana didalamnya terdapat bidang ekonomi kreatif, UMK guru honorer, sembako murah, dan koperasi juara di tiap kelurahan. Terkait Bandung Agamis, Oded juga telah menjalankan program Gerakan menyemarakan hafalan Alquran. Melalui program ini Oded berharap dalam 5 tahun mendatang terdapat 151 ribu hafiz yang bisa diciptakan.

Selain sejumlah program yang sudah dijalankan dalam setahun terakhir, pasangan Oded-Yana juga mendapat apresiasi berupa penghargaan yang diberikan berbagai unsur. Sedikitnya terdapat 134 penghargaan yang terdiri dari 2 penghargaan internasional, 86 penghargaan tingkat nasional dan 46 penghargaan tingkat regional telah diterima selama setahun ini.

Oded mengaku, salah satu penghargaan yang paling fundamental selama  kepemimpinannya adalah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 28 Mei 2019, lalu.

Menurut Oded, penghargaan ini menjadi penting karena prestasi itu menjadi sejarah bagi Kota Bandung untuk pertama kalinya. WTP ini merupakan pelengkap reformasi birokrasi Pemerintah Kota Bandung sebagai wujud akuntabilitas keuangan pemerintah.

Berdasarkan catatan, Mang Oded dan Kang Yana juga telah melakukan sejumlah gerakan dalam pembangunan di Kota Bandung. Tidak hanya program yang sudah dituangkan dalam visi dan misi Kota Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis, sejumlah fasilitas layanan masyarakat juga telah dilakukan seperti kehadiran anjungan Kartu Identitas Anak (KIA), Gerakan Drumpori, revitalisasi taman, pelayanan tarif murah TMB, hingga penataan PKL.