Nyamar Sebagai Keluarga, Pencuri di Bandung Gasak Mas Kawin Rp10 Juta

Aditya mengatakan, baik keluarga yang tinggal di Demak dan Bandung memang belum saling mengenal satu sama lain. Sehingga, ketika pelaku masuk ke rombongan keluarga dari Demak dan turun di kediamannya tidak ada ada yang menyadari, termasuk dirinya.

"Masuk dengan saya salaman, saya pikir itu adalah anggota keluarga istri yang baru bergabung karena di tengah jalan ada yang ikut, katanya baru dari Jakarta. Saya pikir beliau saudara, karena belum familiar juga mukanya," katanya.

Parahnya lagi, pelaku sempat meminta izin untuk ke kamar kecil. Saat itu, Aditya membuka tasnya untuk mengambil sebuah handphone miliknya, selepas itu tas diletakan di ruang TV yang seharusnya tidak bisa dijangkau oleh tamu.

Pelaku pun langsung beraksi, tas yang berisi cincin pernikahan dan uang tunai raib digasak habis. Untungnya aksi ini terekam oleh CCTV.

"Hanya tiga menit 40 detik, saya sadar pas mau cari tas, saya pikir lupa nyimpen terus sampe sore, saya cari di bawah kasur terus saya lihat CCTV loh ini siapa dari tadi orang ini gak ada. Ya sudah," katanya.

"Beban saya adalah itu emas seserahan, belum pernah pakai bahkan cincin nikah saya yang berumur berapa hari itu sudah raib. Di dalam ada uang tunai, total itu Rp10 juta," katanya.

Peristiwa ini pun kini sudah ditangani kepolisian sekitar. Kapolsek Batununggal, Iptu Yoery mengatakan, korban telah melaporkan peristiwa itu dan pelaku saat ini sedang dalam pengejaran.

"Sudah laporan. Sudah kami turunkan tim untuk ungkap kasus ini. Saat ini masih dalam penyelidikan," ujar Yoery.

Yoery menjelaskan, pelaku berhasil membawa kabur uang dan beberapa barang berharga seperti perhiasan dan uang tunai dari rumah korban.

"Yang diambil uang Rp500 ribu dan perhiasan emas. Total kerugian Rp7 juta rupiah," katanya.