Bandung Barat, IDN Times - Puluhan siswa dinyatakan positif COVID-19 saat menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di tempat wisata La Fresa Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Selain puluhan siswa, sejumlah pegawai di obyek wisata tersebut juga dinyatakan positif COVID-19.
Kasus puluhan orang positif itu ditemukan setelah petugas Puskesmas Jayagiri menelusuri kasus pasien positif sebelumnya. Hingga saat ini sudah tercatat ada 51 orang yang dinyatakan positif terpapar COVID-19.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat Mulyana mengatakan, kasus itu bermula dari adanya seorang siswa PKL yang mengeluhkan sakit. Siswa tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Jayagiri untuk dilakukan pengobatan.
"Tanggal 16 April, perempuan bernama N umur 16 tahun berobat ke Puskesmas Jayagiri dengan keluhan demam selama 7 hari, batuk, flu like syndrome dan anosmia," ujar Mulyana saat dihubungi.
Siswa tersebut kemudian dites swab, sementara hasil PCR yang keluar tanggal 21 April menunjukkan positif COVID-19. Kasus ini merupakan kasus pertama yang ditemukan sebelum puluhan orang lain positif.
Dari kasus itu, petugas Puskesmas langsung menelusuri kontak erat. Ditemukan ada 146 orang kontak erat yang harus menjalankan tes swab. Dari jumlah itu, ditemukanlah 51 orang positif COVID-19 di kawasan wisata La Fresa.
"Hasil swabnya keluar bertahap, hasil sampai hari ini ditemukan 51 orang yang terdiri dari siswa SMK yang sedang PKL dan pegawai di obyek wisata La Fresa," ujar Mulyana.
Data positif COVID-19 sementara dalam klaster tersebut tercatat ada 18 siswa SMK dan 33 staf obyek wisata La Fresa. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah seiring hasil tes swab dari ratusan kontak erat keluar.
Saat ini, 51 orang yang dinyatakan positif COVID-19 sudah menjalani isolasi di villa area obyek wisata La Fresa. Beberapa siswa bahkan sudah dijemput irang tuanya untuk pulang ke kampung halamannya menggunakan travel tanpa sepengetahuan Puskesmas.
"Ada yang isolasi di rumah sakit ada juga yang isolasi mandiri di La Fresa. Ada pula siswa SMK positif yang pulang ke Indramayu tanpa sepengetahuan petugas ataupun La Fresa," pungkasnya.