Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Muktamar Persis ke-XVI, Ridwan Kamil Pesan Jaga Kekompakan Umat

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Persatuan Islam (Persis) menggelar muktamar ke-XVI di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9/2022). Pada gelaran itu, sejumlah tokoh nasional turut hadir, termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Emil.

Dalam sambutannya, Emil mengatakan bahwa Pemprov Jabar getol merangkul umat beragama dalam membangun Jabar. Sejumlah dukungan juga diberikan untuk organisasi masyarakat keagaaman termasuk Persis.

"Pemprov Jabar sudah menyumbang berhektare-hektare tanah untuk kemajuan. Persis ada tanah untuk kampus, daripada tidak terpakai mending dimanfaatkan," ujar Emil.

1. Pertumbuhan ekonomi di Jabar sudah baik

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Dalam momentum ini, Emil juga berpesan bahwa umat yang ada di Jabar mendapatkan banyak keistimewaan. Pertumbuhan ekonomi juga cukup baik dan bisa menahan inflasi daerah.

"Jabar pertumbuhan ekonomi sudah baik. Umat di Jabar harus banyak pandai bersyukur," ucapnya.

2. Persis diharapkan bisa lebih maju usai muktamar

Persatuan Islam (Persis) menggelar muktamar ke-XVI di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9/2022). (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Lewat kegiatan ini tidak hanya Ridwan Kamil yang hadir, melainkan ada beberapa tokoh lain yang datang seperti Anggota DPR RI, Ahmad Najib Qodratullah. Dia mengatakan, mukhtamar sakaligus jamiyyah Persatuan Islam ini merupakan potensi pada sisi ekonomi Indonesia.

Dari mukhtamar ini, Najib berharap Persis akan lebih maju ke depannya, "Pasca Muktamar ini, lahir Persis yang lebih kuat, mantap dan mandiri," kata dia.

3. Muktamar menjadi momentum silaturahmi antar anggota Persis se-Indonesia

Persatuan Islam (Persis) menggelar muktamar ke-XVI di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9/2022). (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara itu, Ketua Panitia Muktamar Persatuan Islam ke-XVI, KH. Dr. Haris Muslim mengatakan, Muktamar sempat tertunda dua tahun lamanya karena pandemik COVID-19.

Muktamar ini, kata dia, menjadi momentum indah dalam membangun silaturahmi dari seluruh peserta dan peninjau, dan juga dari Pimpinan Wilayah (PW), Pimpinan Daerah (PD) hingga Pimpinan Cabang (PC).

"Pertama, hati yang ikhlas mencari yang terbaik untuk jamiyyah. Kedua, ikhtiar menghasilkan keputusan terbaik untuk jamiyyah. Ketiga, pererat tali silaturahmi," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Azzis Zulkhairil
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us