Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mortir Sisa Perang Ditemukan di Perkebunan Strawberry Bandung

ilustrasi tanaman stroberi (pixabay.com/Couleur)
ilustrasi tanaman stroberi (pixabay.com/Couleur)

Bandung, IDN Times - Mortir atau bahan peledak aktif diduga sisa perang kemerdekaan ditemukan di perkebunan strawberry tepatnya di Kampung Cikarancang, Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, pada Selasa (13/5/2025).

Kapolsek Ciwidey, AKP Peetersoon Timisel membenarkan mengenai adanya temuan mortir aktif tersebut. Dia mengatakan, granat aktif ini ditemukan oleh petani atas nama Maman Sulaeman (52 tahun).

Adapun mortir aktif tersebut memiliki ukuran kaliber 81 milimeter buatan Belanda, dan diduga dipakai saat perang kemerdekaan.

1. Langsung dilaporkan ke kepolisian

llustrasi peledak. IDN Times/Arief Rahmat)
llustrasi peledak. IDN Times/Arief Rahmat)

Peetersoon menjelaskan, penemuan mortir aktif ini berawal saat Maman tengah membersihkan kebun strawberry miliknya. Saat sedang mencangkul, tiba-tiba kepala cangkul terbentur benda keras.

Setelah memastikan benda tersebut merupakan mortir, yang bersangkutan langsung membawa temuannya ke rumah.

"Iya, saudara Maman menemukannya pukul 17.00 WIB, kemudian membawanya ke rumah untuk dilaporkan ke pihak berwajib," kata Peetersoon saat dikonfirmasi, Kamis (15/5/2025).

2. Disimpan di perkebunan bawang

ilustrasi bom (pixabay.com/Anthony-X)
ilustrasi bom (pixabay.com/Anthony-X)

Setelah melaporkan ke pihak RT dan RW, kemudian ditindaklanjuti ke Polsek Ciwidey, dan setelah diperiksa ternyata betul benda tersebut merupakan mortif yang masih aktif. Kemudian, kepolisian langsung menyimpannya di perkebunan bawang.

"Untuk menjaga keamanan, aparat kepolisian menyimpan mortir tersebut di perkebunan bawang yang jauh dari pemukiman warga," ujarnya.

3. Dimusnahkan oleh Tim Penjinak Bom

Benda diduga mortil saat ditemukan di Desa Sako Banyuasin. (Dok. Polisi)
Benda diduga mortil saat ditemukan di Desa Sako Banyuasin. (Dok. Polisi)

Selanjutnya, Peetersoon mengatakan, aparat langsung berkoordinasi dengan Unit Penjinak Bom Polda Jawa Barat untuk dilakukan pemusnahan.

Adapun pemusnahan mortir aktif tersebut dilakukan pada Rabu (14/5/2025) di obyek wisata Rancaupas yang beralamat di Jalan Patengan-Rancabali, Kecamatan Rancabali, pada pukul 09.00 WIB.

"Sempat disimpan di kebun bawang jauh dari permukiman, kemudian kami koordinsi dengan Polres dan Polda untuk dilakukan pemusnahan di hari Rabu," tutur dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Azzis Zulkhairil
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us