Menpora Dalami Kabar GBLA yang Terbengkalai

Mimik wajah Imam kebingungan ketika wartawan meminta tanggapan soal kondisi Stadion GBLA yang memprihatinkan. Ia malah kembali bertanya pada wartawan, “Bukannya GBLA itu dipakai oleh Persib, ya?”

Namun, setelah mendengar kabar terbengkalainya Stadion GBLA, Imam mengaku akan mendalaminya. “Beri kesempatan bagi saya untuk mendapat informasi lebih lanjut, ya,” kata dia, kepada awak pers di Sabuga, Kota Bandung, Senin (15/7).

Meski belum mendapatkan informasi terkait kebenaran kabar tersebut, Imam berharap agar pemerintah daerah dapat merawat stadion sebaik mungkin. Soalnya, kata Imam, Indonesia akan menghadapi beberapa gelaran multi event di masa mendatang yang mana memerlukan banyak infrastruktur sarana olahraga.

“Yang pasti saya berharap stadion yang kita miliki ini harus dirawat, dijaga karena kita sedang menghadapi event dunia seperti kejuaraan dunia sepak bola U-20. Belum lagi kami sedang menyiapkan multi event seperti piala dunia di masa yang akan datang,” tutur Imam.

Cuitan akun Twitter @dedihermayadi mendadak viral. Masyarakat Bandung pun mengomentarinya dengan sinis, terutama karena Stadion GBLA jarang sekali dimanfaatkan untuk gelaran olahraga.

Misalnya @hasan182 yang bercuit: Dipake ulah, dirawat henteu, robohkeun we sakalian (Dipakai juga tidak, dirawat juga tidak, robohkan saja sekalian). Tak hanya itu, komentar sinis pun dilontarkan @ramdanysullivan: Ngabangun gampang, ngarawat na sih nu hese, panyakit negara ti baheula (Membangunnya mudah, merawatnya yang susah. Penyakit negara sejak dahulu).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kota Bandung, Eddy Marwoto, membantah jika ada fasilitas di GBLA yang hilang atau dicuri. Sebab di sana ada aparat keamanan termasuk pengelola yang berjaga agar tidak ada pencurian fasilitas tertentu.

"Jadi apa yang diberitakan enggak benar. Kami ada pemeliharaan walaupun (dana) tidak besar. Dan itu bohong kalau ada informasi (fasilitas hilang)," ujar Eddy, saat ditemui di kantornya, Senin (15/7).