Masih Takut, Korban Kilang Balongan Pilih Bertahan di Pengungsian

29 Mar 2021, 13:25 WIB

Default Image IDN

Indramayu, IDN Times - Lebih dari 300 warga Desa Balongan diungsikan sementara di Pendopo Bupati Indramayu, Senin (29/30/2021). Mereka memilih ke tinggal di tempat aman sambil menunggu api padam di Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu.

Tampak raut wajah dari mereka masih kebingungan. Tak sedikit juga dari mereka mengalami trauma menyaksikan langsung api membubung disertai ledakan besar. Beberapa pengungsi laki-laki memilih untuk kembali ke rumah untuk sekedar meninjau rumah yang ditinggalkan.

1. Warga enggan kembali hingga api padam

Default Image IDN

Sementara, ibu-ibu memilih tetap menjaga anak-anaknya di Pendopo Bupati Indramayu. Seperti dialami Sari (30). Warga Blok Kesambi Desa Balongan itu enggan kembali ke rumah sebelum api di Kilang Minyak Pertamina Balongan Indramayu padam.

Bukan saja karena takut ada ledakan susulan, kepulan asap yang meluas khawatir menyebabkan sesak pernapasan. Terutama bagi anak-anak.

"Belum ada petunjuk dari BPBD kapan pulang. Tapi saya di sini dulu menunggu sampai api padam, asapnya hilang. Belum boleh pulang, terutama buat ibu-ibu dan anak-anak," ujarnya.

2. Anak-anak langsung mendapatkan trauma healing

Default Image IDN

Di lokasi pengungsian, anak-anak terdampak bencana kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan Indramayu diberikan trauma healing. Mereka diajak bermain dongeng wayang satwa langka.

Anak-anak terlihat terhibur dan ikut bermain bersama pendongeng. Sari berharap api segera bisa dipadamkan dan situasi desa kembali normal sepeda biasanya.

"Anak-anak nggak ada yang ikut UTS, karena di madrasah hari ini ada yang sedang UTS," katanya.

3. Sebanyak 912 jiwa diungsikan ke tiga lokasi

ilustrasi penampungan pengungsi (IDN Times/Mardya Shakti)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, 912 jiwa diungsikan setelah Kilang Minyak milik PT Pertamina di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengalami kebakaran. Kebakaran tersebut terjadi pada hari ini, Senin (29/3/2021), tepatnya pukul 01.59 WIB.

"Adapun rincian pengungsi tersebut meliputi 220 jiwa di GOR Kompleks Perum Pertamina Bumi Patra, 300 jiwa di Pendopo Kantor Bupati Indramayu, dan 392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, melalui keterangan tertulis.