Bandung Barat, IDN Times - Garis polisi dibentangkan mengitari dua mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di kawasan Borma, Jalan Jenderal Amir Machmud, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi. Dua mesin ATM itu diduga dibobol maling pada Senin (9/12) dini hari.
Terhitung uang yang ada di dalam mesin ATM milik Bank Mandiri sebanyak Rp2 juta dan Bank OCBC NISP senilai Rp100 ribu raib digasak maling.
Kanit Reskrim Polsek Cimahi AKP Nana Supriatna mengatakan, pihak kepolisian mendapat laporan dari teknisi salah satu bank bahwa ada tindak pembobolan sekitar pukul 04.40 WIB.
"Teknisi itu menerima informasi dari pusat bahwa mesin ATM di Borma tidak aktif atau offline. Setelah di TKP (Tempat Kejadian Perkara) ATM sudah dalam keadaan rusak," ujar Nana di lokasi, Senin (9/12).
Setelah mendapat laporan, jajaran kepolisian langsung terjun ke lokasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, di dalam mesin ATM Bank Mandiri terdapat uang pecahan Rp100 ribu sebanyak 20 lembar. Sedangkan di dalam ATM Bank OCBC NISP terdapat dua lembar uang pecahan Rp50 ribu.
Menurut Nana, pelaku yang diduga lebih dari satu orang merupakan spesialis pembobol ATM. Hal itu diidentifikasi dari modus yang dilakukannya. Sebelum membobol, pelaku mematikan listrik terdahulu sehingga kamera CCTV yang ada di dalam ATM mati.
"Jadi sebelum masuk, dimatikan listrik yang terhubung dengan CCTV. Aksi membobolnya gak terekam CCTV. Mesin ATM-nya rusak parah," sebutnya.
Sementara itu, Security Borma, Dede Karyana (52) yang seharusnya berjaga pada malam itu, sedang tidak berada di lokasi. Dede mengeluhkan sakit sehingga terpaksa harus pulang
"Saya pulang jam 12 (malam), sakit perut. Saya gak ada penggantinya," ujar Dede.
Dede mengetahui adanya pembobolan ATM itu setelah pihak kepolisian yang mendatangi TKP. "Baru tau tadi pagi. ATM-nya memang 24 jam. Ini kejadian pertama kalinya," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini