Luka Belum Usai, Wagub Jabar Minta Korban Gempa Cianjur Kembali Kerja

Bandung, IDN Times - Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum meminta para pengungsi gempa Cianjur tidak berdiam diri di tenda. Dia mengatakan, hal itu berpotensi memicu stres dan gangguan pisikologis lainnya.
"Kepada masyarakat yang biasa bekerja, sekarang jangan diam saja di tenda. Tapi yang ke sawah, silakan ke sawah, yang biasa ke pasar silakan ke pasar," ujar Uu usai Rapat Paripurna di DPRD Jabar, Rabu (30/11/2022) sore.
1. Kehidupan akan normal lagi, jangan terus di pengungsian

Dengan masyarakat yang mulai beraktivitas seperti saat sebelum terjadinya gempa, ia optimistis akan mampu menghilangkan pikiran negatif. Tak hanya itu, aktivitas juga dapat mengakselerasi kegiatan normal dari peristiwa gempa yang mengakibatkan ratusan korban jiwa ini.
"Jadi normal lagi, sehingga jangan sampai diam di pengungsian akhirnya bengong dan stres," ucap Uu.
2. Pemprov Jabar akan membereskan sisa reruntuhan

Selain itu, Pemprov Jabar saat ini tengah menyapkan upaya penanganan dan bantuan pada korban yang huniannya terdampak parah. Hal yang paling utama akan dilakukan adalah membereskan puing reruntuhan.
"Kami juga akan segera membereskan bangunan-bangunan yang runtuh. Saya akan rapatkan ini dengan organisasi kepemudaan dan yang lainnya. Tujuannya saya minta bantuan ke para relawan untuk membantu," ungkapnya.
3. Penanganan sisa bangunan terdampak gempa disesuaikan dengan data

Meski begitu, penanganan pada rumah korban yang terdampak tidak dilakukan secara langsung. Uu mengatakan, ada beberapa tahapan yang harus dilalui, salah satunya pendataan pada rumah yang hancur di 16 kecamatan terdampak di Cianjur.
"Tetapi itu sebelumnya harus didata dulu, difoto dulu dan dibereskan puing-puingnya. Jangan sampai ini menjadi permasalahan di kemudian hari," kata dia.