Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-17 at 8.04.21 AM.jpeg
Korban ledakan akibat kebocoran tabung gas 3 Kg di Kota Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Intinya sih...

  • Empat warga Bandung alami luka bakar serius

  • Luka bakar hingga 90 persen, diduga kuat akibat kebocoran gas elpiji yang tersulut api saat kompor dinyalakan

  • Polisi lakukan olah TKP dan peringatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan dan penyimpanan tabung gas elpiji

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Kejadian kebocoran gas 3 kilogram (kg) atau gas melon kembali terjadi di Kota Bandung. Alhasil terjadi ledakan yang mengakibatkan kerusakan rumah dan empat korban dengan luka serius.

Ledakan tersebut terjadi di Jalan Babakan Sari III No. 137 RT. 06 RW. 07 Keluraha Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jumat (17/10/2025), sekitar pukul 05.00 WIB.

Kapolsek Kiaracondong Kompol Sumartono menuturkan, dari keterangan saksi mendengar suara ledakan keras dari arah rumah korban.

“Begitu terdengar ledakan, saya langsung lari ke lokasi. Api sudah menyala di dalam rumah, lalu saya bantu mengevakuasi korban dan menghubungi petugas,” ujarnya.

1. Luka bakar hingga 90 persen

Korban ledakan akibat kebocoran tabung gas 3 Kg di Kota Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Akibat kejadian tersebut, empat korban yang terluka masing-masing adalah Ade (47), pemilik rumah, Mita (45), istrinya, Serli (17), anak mereka yang masih berstatus pelajar, serta Soleh (28), penjual gas yang sedang membantu memasang tabung di rumah korban. Keempatnya mengalami luka bakar antara 60 hingga 90 persen dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pindad Bandung untuk mendapatkan perawatan intensif.

2. Diduga kuat akibat kebocoran gas

Korban ledakan akibat kebocoran tabung gas 3 Kg di Kota Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Berdasarkan laporan awal, ledakan diduga kuat disebabkan oleh kebocoran gas elpiji yang tersulut api saat kompor dinyalakan. Menurutnya, ledakan terjadi ketika Mita membeli tabung gas 3 kg di warung milik Soleh. Saat mencoba memasang di rumah, gas diketahui bocor dan disimpan sementara di dalam ember berisi air.

Mita kemudian meminta anaknya untuk kembali ke warung guna membeli tabung baru dan meminta Soleh membantu memasangnya. Namun, sesaat setelah Soleh menyalakan kompor di lantai dua rumah, terjadi ledakan hebat yang mengakibatkan seluruh penghuni rumah mengalami luka bakar.

3. Lakukan olah TKP

Ilustrasi kebakaran. (IDN Times/Aditya Pratama)

Saat ini, polisi telah memasang garis polisi (police line) di sekitar lokasi dan masih melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab pasti ledakan. Sementara itu, kondisi para korban masih dalam penanganan tim medis.

“Langkah-langkah awal sudah dilakukan, mulai dari pengamanan TKP, pencatatan saksi dan korban, hingga pelaporan ke pimpinan. Kami juga bekerja sama dengan tim Inafis untuk memastikan penyebab ledakan secara ilmiah,” ungkap Kompol Sumartono.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan dan penyimpanan tabung gas elpiji, serta memastikan instalasi kompor dan regulator dalam kondisi aman sebelum digunakan.

Editorial Team