Lebih Pilih DPR RI, Dede Yusuf dan Cellica Belum Mau ke Pilgub

Bandung, IDN Times - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat menyatakan dua orang kadernya Dede Yusuf Macan Effendi dan Mantan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana belum tertarik maju ke Pilgub Jabar 2024.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Anton Sukartono Suratto mengatakan, baik Dede Yusuf dan Cellica kemungkinan memilih untuk tetap duduk di kursi DPR RI. Mengingat kedua baru saja terpilih pada Pileg 2024 kemarin.
"Enggak ada. Dede Yusuf, Cellica belum mau. Dede Yusuf kami dorong, Cellica juga kami dorong. Tapi dalam perjalanannya mereka lebih senang di DPR RI," ujar Anton, dikutip Rabu (15/4/2024).
1. Demokrat belum tentukan sikap di Pilgub

Meski begitu, Anton memastikan, DPD Demokrat Jabar kini masih melakukan penjaringan untuk Pilgub Jabar 2024. Termasuk membuka peluang bagi beberapa tokoh yang digadang-gadang maju ke Pilgub Jabar seperti dari Partai Golkar ada nama Ridwan Kamil alias RK.
"Kita lihat saja siapa yang mau mendaftar ke Partai Demokrat. RK lagi ke London, kami tunggu beliau datang. Apakah beliau bisa, mau maju atau tidak? Karena saya dengar Kang RK mau ke DKI juga," katanya.
2. Demokrat membuka pintu lebar-lebar untuk berkoalisi

Selain nama politisi Partai Golkar itu, ada juga Dedi Mulyadi dari Partai Gerindra. Anton memastikan, ia membuka pintu lebar-lebar ke seluruh figur yang hendak bertarung di Pilgub Jabar melalui partai berlambang bintang mercy ini.
"Selain RK ada juga Kang Dedi Mulyadi, katanya juga mau maju. Kami dengar saja, siapa yang mau daftar ke Demokrat tentu akan kita dukung," kata dia.
3. Demokrat kandas ajak Bey maju Pilgub

Sebelumnya, Anton mengajak Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin untuk bertarung dan maju di Pilgub 2024. Namun, Bey menolak penanganan itu lantaran tidak tertarik menjadi gubernur definitif.
"Kami tanya beliau mau lanjut lagi atau tidak. Ternyata beliau tidak mau lanjut, ya sudah. Intinya kami akan mendukung apapun apa yang mereka kerjakan hari ini dan ke depan sampai selesai," ujar Anton.
Hal itu dibenarkan oleh Bey Machmudin. Dia mengatakan, Ketua DPD Demokrat Jawa Barat memberikan pertanyaan sekaligus ajakan untuk maju ke Pilgub Jawa Barat. Dia pun langsung menolak dan membeberkan alasannya.
"Saya jawab bahwa, saya itu bertugas sesuai dengan yang diberikan kepada saya, yaitu saya bertugas di Jabar hanya sampai gubernur definitif nanti terpilih. Jadi saya tidak akan maju dalam pilkada," kata Bey.