Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mempertimbangkan semua kemungkinan penanganan virus corona, termasuk menerapkan kembali langkah Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) seperti saat awal pandemik virus corona (COVID-19).
Langkah itu dipertimbangkan lantaran, saat ini level kewaspadaan Kota Bandung yang semula berada di zona oranye kini menurun pada zona merah.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, kondisi corona di Kota Bandung berada sedang di level kewaspadaan zona merah. Adapun penurunan zona ini terjadi saat Kota Bandung menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diperketat.
"Belum tahu (PSBB), berbagai opsi mah banyak, nanti pada saat ratas pimpinan Kota Bandung akan dibahas soal itu," ujar Yana di Kejaksaan Negeri Kota Bandung, Selasa (1/12/2020).
Saat ini, Yana mengaku belum bisa menjelaskan lebih panjang soal pengetatan kembali jam operasional dan beberapa hal lainnya. Ia mengaku, hal teknis akan terlebih dahulu dibahas bersama Gugus Tugas COVID-19.
"Belum, itu (aturan jam oprasional) akan diputuskan di rapat kota dalam waktu dekat, karena memang kita sudah di zona waspada," ungkapannya.
Meski demikian, Yana meminta masyarakat Kota Bandung dalam zona apapun tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan benar. Sebab, Ia mengatakan, kasus virus COVID-19 di Kota Bandung masih belum mereda.
"Kita harus tetap waspada tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, karena bandung sekarang kondisinya sudah waspada," katanya.
Sebelumnya, Koordinator Bidang Perencanaan, Data, Kajian dan Analisis Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung, Ahyani Raksanagara membenarkan bahwa Kota Bandung saat ini turun ke zona merah.
Menurut dia, masuknya Kota Bandung ke zona merah akibat turunnya skor level kewaspadaan penyebaran COVID-19 di Kota Bandung yang kini berada di bawah angka satu.
"Sekarang RT 0.80," kata Ahyani.
Berdasarkan data dari laman Pusat Informasi COVID-19 Kota Bandung per Senin(30/11/2020), total pasien positif COVID-19 mencapai 3,560 orang dengan kasus pasien aktif sebanyak 759. Kasus penambahan pasien virus corona ini mengalami lonjakan signifikan dalam sepekan terakhir.