Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Komunitas BTW Harap Pemkot Bandung Tingkatkan Pengguna Bike to School

IDN Times/Istimewa
Intinya sih...
  • Komunitas Bike to Work ajak pemerintah Kota Bandung tingkatkan penggunaan sepeda untuk beraktivitas harian.
  • Perlu adanya ruang di perkotaan yang berpihak pada masyarakat yang menggunakan transportasi publik, pejalan kaki, hingga pesepeda.
  • Rencana program Gubernur Jawa Barat yang melarang siswa membawa sepeda motor bisa menjadi jembatan untuk melancarkan kegiatan bike to school.

Bandung, IDN Times - Komunitas Bike to Work mengajak pemeritah Kota Bandung berkolaborasi meningkatkan pengguna sepeda baik untuk bekerja dan bersekolah. Penggunaan sepeda untuk beraktivitas harian memberi banyak manfaat bukan hanya pada pesepedanya, tapi juga lingkungan.

Ketua Bike to Work Bandung Moch Andi Nurfauzi mengatakan, komunitas ingin mengadvokasi ke pemerintah daerah agar tersedia ruang di perkotaan yang berpihak pada masyarakat, termasuk mereka yang menggunakan transpotasi pubik, pejalan kaki, hingga pesepeda. 

"Kami ingin melacak seperti apa teman-teman pesepeda di Bandung ini perkembangannya. Karena keberadaan pesepeda juga bisa mereduksi karbon dan ini bisa kita data sebenarnya," kata Andi, Sabtu (24/5/2025).

1. Harus ada perbaikan jalur

Foto hanya ilustrasi. (pexels.com/pavel-danilyuk)

Menurutnya, kondisi di Kota Bandung sudah memiliki track khusus jalan yang bisa digunakan pesepeda. Namun, tidak sedikit ruas jalan yang membahayakan untuk pesepeda lantaran adanya perbaikan jalan atau proyek lainnya.

Komunitas BTW Bandung masih menunggu langkah konkrit dari pemerintah untuk memastikan apakah akan dilakukan perbaikan secara menyeluruh sehingga pesepeda lebih aman saat beraktivitas.

"Kita juga masih merencanakan untuk audiensi juga untuk melihat bagaimana perencanaan mereka di dalam keberpihakan terhadap sepeda," katanya.

2. Program pelajar bersepeda cocok diterapkan

Ilustrasi sepeda touring (freepik.com/freepik)

Sementara itu, Rahmat Supriat sebagai pegiat Bike To School menuturkan, program ini beririsan dengan keinginan Pemkot Bandung. Terlebih adanya zonasi dalam sistem pendidikan, maka siswa bisa lebih dekat dengan tempat belajar.

"Mereka tidak harus diantar orangtua untuk berangkat ke sekolah, tapi bisa berjalan kaki atau bersepeda jika memungkinkan," ujar Rahmat.

Selain itu, program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang melarang siswa membawa sepeda motor, bisa menjadi jembatan untuk melancarkan kegiatan bike to school.

"Karena kalau bicara tentang back to school atau bersepeda, di dalamnya ada nilai-nilai pendidikan karakter. Di mana anak punya tanggung jawab secara pribadi, kemudian anak juga punya semangat tinggi. Anak juga akan punya kepekan terhadap lingkungan, kemudian pada saat anak bersepeda bareng, dia juga belajar tentang kebersamaan," kata Rahmat.

3. Pemkot minimal beri imbauan

Foto hanya ilustrasi. (pexels.com/pavel-danilyuk)

Dia pun berharap pemerintah Kota Bandung bisa memberikan imbauan kepada sekolah atau tempat kerja agar bisa mendorong penggunaan sepeda. Misal, harus ada tempat khusus parkir sepeda di sekolah atau kewajiban pemakaian sepeda pada satu hari selama seminggu waktu belajar.

"Yang jelas saya sangat berharap agar imbauan itu diperkuat dengan regulasi begitu. Paling tidak kalau yang ngomongnya setingkat pemerintah kan ada kekuatannya, jadi setidaknya ada imbauan lah," kata dia.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
Debbie sutrisno
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us