Komentari Ulasan YouTuber, Eiger Indonesia Dikecam Warganet

1. Kualitas video review produk yang kurang bagus dari segi pengambilan video yang dapat menyebabkan Produk kami terlihat berbeda baik dan segi warna, bahan dan detail aksesoris menjadi terlihat kurang jelas.

2. Adanya suara di luar video utama yang dapat mengganggu (noise) sehingga informasi tidak jelas bagi konsumen.

3. Setting lokasi yang kurang proper bagi pengambilan video.

Dari poin tersebut kami saudara dapat memperbaiki dan atau menghapus konten review produk kami yang saudara unggah di channel Youtube milik saudara.Demikian surat keberatan ini kami sampaikan. Kami berharap saudara dapat menjadi seorang YouTuber yang lebih baik lagi dalam mereview video.

Dian pun meminta maaf atas ulasan produk tersebut. Dia menyebut bahwa dirinya bukanlah YouTuber bintang lima yang alatnya serba bagus.

"Malah seharusnya anda berterima kasih, dapat promosi gratis ke 37ribu subscribers. Wong videonya tonenya positif," paparnya.

"Mulai hari ini saya tidak akan beli produk anda lagi dan tidak akan mereview di channel saya lagi. Biar hanya youtuber bintang lima dengan alat canggih saja yang mereview produk anda," pungkasnya.

Atas cuitan ini, banyak warganet yang mendukung langkah Dian termasuk musisi Bandung Fiersa Besari. Dalam cuitannya, dia mengaku bahwa mengkomentari hal ini bukanlah ranahnya. Namun dia pun sudah menyampaikan persoalan ini ke tim Eiger.

"Sebetulnya bukan ranah saya, karena saya bukan staf yang bekerja di Eiger. Tapi sebagai rekan, barusan saya forward tweet ini ke tim Eiger dan bilang, “Kok kayak mengekang kebebasan berpendapat? Padahal modalin videonya juga enggak.” Alias, surat yang sangat konyol," cuitnya.