Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Ketika Ahli Aset Digital Kumpul di Bangkok, Bahas Travel Rule

Ketika Ahli Aset Digital Kumpul di Bangkok, Bahas Travel Rule (IDN Times/istimewa)

Bandung, IDN Times - VerifyVASP, penyedia layanan Travel Rule populer, bekerja sama dengan Asosiasi Pedagang Aset Digital Thailand (TDO) menyelenggarakan Travel Rule Global Summit di Thailand pada 26 Februari 2025. Kegiatan tersebut digelar di Chatrium Grand Hotel Bangkok.

Acara yang berdurasi selama lima jam ini mengundang para pemimpin di bidang compliance untuk berbagi pandangan tentang praktik terbaik dalam mengembangkan dan menegakkan peraturan yang sejalan dengan standar global AML/CFT.

Peserta yang hadir berasal dari berbagai latar belakang, termasuk perwakilan dari Bank of Thailand; Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand; Organisasi Anti-Pencucian Uang; hingga Kepolisian Kerajaan Thailand.

Summit dimulai dengan penjelasan mendalam tentang Travel Rule. Ada pula CEO VerifyVASP dan Upbit yang membahas bagaimana cara kerja Travel Rule.

VerifyVASP menjelaskan apa saja yang diperlukan untuk memenuhi semua persyaratan FATF. Sementara Upbit membahas pentingnya verifikasi counterparty untuk VASP dan juga berbagi wawasan mengenai perjalanan mereka untuk menjadi VASP yang mematuhi Travel Rule.

1. SEC komit untuk aktif memajukan adopsi Travel Rule

Ilustrasi digitalisasi

Sekretaris Jenderal Deputi Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC) Jomkwan Kongsakul memberikan pidato pembukaan. Ia menekankan bahwa SEC siap aktif berkolaborasi dengan institusi terkait untuk membangun dan memajukan adopsi Travel Rule di industri aset digital.

Kongsakul, diikuti oleh Mayor Jenderal Polisi Ekthanat Limsangkat, dan Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Anti-Pencucian Uang, juga menyampaikan pandangan mereka tentang pentingnya mengembangkan kebijakan AML yang kuat di Thailand.

2. Thailand perkuat posisinya di pasar aset digital global

Ketika Ahli Aset Digital Kumpul di Bangkok, Bahas Travel Rule (IDN Times/istimewa)

Mewakili TDO, Preecha Praipattarakul berterima kasih kepada lembaga regulasi yang telah mengakui pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan standar industri mereka.

"Dengan cara ini, Thailand dapat memperkuat posisinya di pasar aset digital global sambil memastikan transaksi lintas negara yang aman dan adil,” kata Praipattarakul, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Sabtu (8/3/2025).

Setali tiga uang, Shih Yun Chia, CEO VerifyVASP, mengatakan bahwa ia sangat senang melihat sektor pemerintah dan swasta, termasuk pembicara dan peserta dari seluruh dunia, berkumpul untuk membahas bagaimana Travel Rule dapat diimplementasikan secara efektif di Thailand.

“Ini adalah bukti yang jelas dari komitmen sektor publik Thailand untuk berkolaborasi dengan industri dalam upaya mereka untuk menyusun kerangka kepatuhan yang kuat dan tahan masa depan,” kata Yun Chia.

3. Para ahli bahas manfaat Travel Rule untuk ekosistem

ilustrasi blockchain (pexels.com/The First)

Acara tersebut pun dihadiri oleh Otoritas Jasa Keuangan Jepang (JFSA) sebagai co-chair Grup Kontak Aset Virtual FATF.  JFSA menyoroti langkah-langkah yang diambil oleh Jepang untuk menyelaraskan dengan Travel Rule dan meningkatkan efektivitasnya, serta mengajukan tawaran untuk berkolaborasi.

Para ahli kemudian membahas manfaat implementasi Travel Rule untuk ekosistem. Topik yang dibahas termasuk penyaringan nama oleh LSEG Risk Intelligence; analitik blockchain dengan fokus pada pemantauan perilaku mencurigakan oleh TRM Labs; serta pengawasan pasar, deteksi dan pencegahan penyalahgunaan oleh Solidus Labs.

Share
Editorial Team