Kenalkan! Pisang Apuy, si Kuning Manis Varietas Lokal Majalengka

Dedi menyebut, ada kekhasan tersendiri yang ditemukan pada Pisang Apuy itu. Kekhasan itu pula yang menjadi salah satu alasan Pemkab mendaftarkan nya sebagai varietas lokal Majalengka.

Proses pendaftaran bukan akhir dari upaya pemerintah melindungi Pisang Apuy. Dalam waktu dekat, pemerintah setempat berencana akan memperbanyak tanaman pohon pisang Apuy tersebut.

"Pengembangannya, nanti kami pemerintah daerah lewat Dinas Pertanian akan mengadakan pembibitan pisang Apuy sebanyak kurang lebih sekitar 200 ribu pohon. Tahun ini lah," kata dia.

Namun, penanaman ratusan ribu bibit pohon Pisang Apuy itu, masih bersifat lokal. Dedi menjelaskan, penanaman massal akan dilakukan di daerah Blok Apuy.

"Banti ditanam di (lingkungan) masyarakat daerah Apuy. Kami drop (bibit) untuk penanaman pisang Apuy. Tahun ini. Bawang sama juga," jelas dia.

Pisang Apuy sendiri, selama ini sudah dipasarkan secara luas ke luar daerah. Dengan didaftarkannya sebagai varietas, status pisang Apuy sebagai varietas Majalengka, akan lebih terlindungi.

"Ternyata posisi ini menjadi varietas, permintaan naik dan kekayaan hak intelektual terlindungi. Orang-orang jadi padah tau, yang mereka makan itu. Bukan hanya dari Majalengka ya, Bandung juga udah banyak yang meminta," beber dia.

Dari rasa yang dimiliki Pisang Apuy, Dedi menilai, ke depan bisa jadi buah tangan saat ada tamu ke Majalengka. Namun, Dedi mengaku masih perlu 'polesan' agar pisang yang tumbuh di kaki Gunung Ciremai itu benar-benar layak menjadi buah tangan.

Kemasan, jelas Dedi, mutlak dibutuhkan agar Pisang Apuy itu bisa benar-benar cocok jadi buah tangan. "Kami kolaborasikan juga dengan anyamannya. Nanti packing nya itu dengan anyaman," beber dia.

"Sehingga posisi Pisang Apuy ini bisa menjadi semacam hampers, merchandise lah," lanjut dia 

Sementara itu, dikutip dari unma.ac.id, Pisang Apuy selama ini memang cukup banyak ditanam di blok tersebut. Pisang Apuy sendiri, memiliki cita rasa dan aroma yang cukup menggugah rasa. 

"Pisang yang satu ini dikenal dengan rasanya yang enak, dagingnya yang empuk dan wangi. Karena rasanya itulah, harganya pun lebih tinggi dibanding jenis pisang lainnya," kata Dosen tetap Prodi Agribisnis Faperta-UNMA Jaka Sulaksana, dikutip dari unma.ac.id.

Dilihat dari tampilan luar, mungkin banyak orang mengira Pisang Apuy ini tidak memiliki daya tarik. Pasalnya, dari bentuk, Pisang Apuy memang tidak terlihat menarik, seperti Pisang yang kerap dijajakan di pasar modern.

"Tampilan kulit luarnya memang tidak terlalu menarik, tetapi ternyata hal tersebut tidak menurunkan kualitasnya. Dan tetap saja orang mencarinya karena rasanya yang lezat," jelas dia.

Dalam jurnal itu, Jaka menjelaskan, Pisang Apuy bisa dikatakan masih jenis Pisang Raja. Di daerah Priangan, warga biasa menyebutnya dengan Raja cere’ (sereh).

"Pisang Apuy sendiri sebetulnya masuk ke golongan pisang raja. Di priangan, Pisang Apuy dikenal dengan panggilan pisang raja cere’ (sereh) karena baunya yang harum," ungkap dia.

Sementara itu, Apuy sendiri adalah salah satu jalur pendakian,(JP) Gunung Ciremai. Nah, bagi para pendaki Gunung Ciremai dan penasaran, bisa langsung menanyakan kepada warga setempat