Kematian Lansia Bandung dengan Kepala Bersimbah Darah Masih Misteri

19 Feb 2021, 16:30 WIB

Default Image IDN

Bandung, IDN Times - Meninggalnya seorang lansia di Kota Bandung dengan kepala bersimbah darah masih menjadi misteri. Polrestabes Bandung hingga saat ini masih belum memastikan kejadian ini sebagai tindakan pembunuhan.

Seorang lansia yang meninggal itu bernama Dewi Romlah alias Dewi. Ia ditemukan meninggal di kamar mandi dengan kepala bersimbah darah di kediaman pribadinya, Komplek Perumahan Buana Cigi Regency, Blok B4, Kelurahan Cijawura, Kecamatan, Buah Batu, Kota Bandung, Kamis (18/2/2021) malam. Saat peristiwa itu, Dewi bersama pembantunya Ratna yang juga mengalami luka-luka di bagian perut.

1. Polisi masih memeriksa beberapa saksi

Default Image IDN

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang menyampaikan, polisi saat ini masih melakukan penyelidikan. Adapun korban meninggal karena tindak pembunuhan atau pencurian masih belum dipastikan.

"Kita masih memeriksa, masih melakukan pendalaman intinya," ujar Adanan saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jumat (19/2/2021).

2. Satpam tidak mendengar ada keramaian di rumah korban

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Namun, sejumlah fakta-fakta di lapangan menduga bahwa kasus ini merupakan pembunuhan. Petugas keamanan atau satpam komplek, Yadi Hermansah mengaku tidak mendengar kegaduhan saat kejadian.

Ia hanya mendapatkan informasi melalui telepon dari tetangga korbankan bahwa ada dua orang membawa linggis masuk dalam rumah.

Setelah itu, Yadi langsung mengecek langsung rumah korban dengan seorang rekannya. Saat itu Yadi memeriksa bagian dalam rumah, sementara temannya berada di luar rumah. Tidak lama setelah temannya masuk, Yadi menemukan korban sudah tergeletak dalam kamar mandi dengan posisi mengenakan mukena dan kepala bersimbah darah.

"Rumah itu enggak ada berantakan, itu rapih. Dari halaman teras enggak ada kotor," kata dia ketika ditemui di lokasi, Jumat (19/2/2021).

3. Satpam tidak melihat ada dua orang masuk ke rumah korban

Ilustrasi kasus pembunuhan. (IDN Times/Cije Khalifatullah)

Sepenglihatan Yadi, saat kejadian tidak ada dua orang yang mencurigakan masuk dalam komplek. Menurutnya, penjagaan dilakukan secara maksimal sejak pukul 08.00 WIB.

"Kalau ada orang masuk pasti saya lihat. Gak ada tamu sama sekali, walaupun ada tamu pasti kan lapor dulu. Kemarin juga tidak ada dan tidak ada yang keluar juga," jelasnya.

Sedangkan, saat ia masuk dalam rumah, posisi pintu dan jendela terkunci rapih tidak ada bekas congkelan dari linggis atau benda keras lainnya.

"Pintu (jendela) belakang masih terkunci sedangkan teralis yang hitam juga masih dalam terkunci. Dan keadaan rumah juga rapi," katanya.

4. Tetangga sebut pembantu minta tolong dalam kondisi terluka

Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya, seorang tetangga korban, Riki Ruchendar menjelaskan, kejadian ini berawal saat pembantu Dewi yang bernama Ratna, meminta tolong dengan kondisi perut terluka seperti bekas tusukan dibagian kanan.

"Waktu pembantu minta tolong dengan menggedor pintu, posisi dia sudah bersimbah darah. Ini (perut) sobek," ujar Riki ketika ditemui di lokasi pada Kamis (18/2/2021) malam.

5. Pembantu sebut ada dua orang membawa linggis masuk ke rumah

ilustrasi korban (IDN Times/Mardya Shakti)

Melihat kejadian ini, Riki langsung meminta satpam untuk mengecek langsung seluruh rumah. Setelah dicek, ternyata Dewi tengah tergeletak di kamar mandi dengan posisi mengenakan mukena dan kepala berdarah-darah.

Saat peristiwa itu terjadi, Riki bilang, rumah sudah dalam posisi penuh berkas-berkas berserakan di lantai. Ia menambahkan, Ratna dan Dewi memang hanya tinggal berdua sejak lama.

"Kata (Ratna), sempat ada dua orang berperawakan tinggi besar dan mengenakan pakaian warna hitam membawa linggis yang masuk ke dalam rumah," kata dia.